Nov 24, 2009

Tumpah....

Kalau kamu tanya bagaimana perasaanku, akan kujawab aku tak tahu.
Kalau kamu tanya bagaimana perasaanku, akan kujawab remuk redam.
Kalau kamu tanya bagaimana perasaanku, akan kujawab dalam kebimbangan.
Kalau kamu tanya bagaimana perasaanku, akan kujawab dengan air mataku

Lintasan seolah bagai medan kosong yg beserakan batu ditepinya
Cuaca seolah bagai rentetan angin topan yg berkejaran disisi sambaran kilat
Untung saja aku masih mampu menahan waras ini
dan untung saja aku masih mampu menahan goncangan ini,

Kalau saja kau tak mampu sebut namaku,
Mungkin bukan aku, bahkan mungkin bukan bayanganku.
Kalau pitam ini tak mampu mengelak dalam hardik ku,
Mungkin itu aku, atau bisa jadi itu hanya bumbu manis bibirku.

Seberapa lama kah aku mampu bertahan ?
Selama Dia menujukkan rasa sayangnya padaku, dengan segala kuasaNya
Seberapa lama kah aku mampu tersenyum ?
Selama Engkau masih meyakini, bahwa luka ini akan selalu berakhir dengan
bahagia.

Nov 3, 2009

Memoar Jiwa

Jelang 1 November 2009
Pkl 22.30 WIB
Dear Adeeva,

Hari ini, Papi sudah berusia seperempat abad..diberi kesempatan untuk hadir di muka bumi ini.
Sepanjang usia Papi, banyak sudah yang Papi alami dan Papi jalani
Jatuh, bangun...kemudian jatuh lagi...dan berusaha untuk bangun bahkan berlari, semuanya.

Papi tahu, Papi belum menjadi yang terbaik bagi Deeva...
Tapi Papi berharap dan berdoa, suatu hari nanti Deeva mengerti...
Kenapa tidak setiap saat Deeva butuh Papi, Papi ada disamping Deeva..
Kenapa saat Deeva terjatuh, Papi tidak menjadi satu-satunya lelaki yang bisa Deeva harapkan
Kenapa saat Deeva mengeluh, bahkan Papi tidak pernah mengerti saat itu...

Deeva Sayang,
Hal terindah saat ini yang Papi miliki, adalah kehadiranmu
Papi tidak pernah lagi mengharapkan hadiah seperti dulu
Karena melihatmu tumbuh sehat adalah anugrah terbaik yang Papi miliki
Papi ingin melihatmu suatu hari menjadi kebanggaan Papi
Papi akan berusaha memberikan apa yang dulu Papi tak pernah rasakan...

Andai Deeva tahu, betapa sedih dan harunya Papi mendengar kata cinta dari bibir mungilmu..
Papi tahu Deeva kadang berbisik I lif yu....
Meski Deeva belum tahu apa makna I Love You...
Terimakasih Deeva...
Menjadi inspirasi terindah Papi saat ini dan sampai akhir hari Papi nanti
Tapi maaf, sayang Papi saat ini sangat terbatas.....
Tapi Papi berdoa, semoga rasa sayang bukan hanya karena kebersamaan..
Papi yakin Deeva tahu...makna cinta dari Papi untuk Deeva...

terimakasih kado terindah dari mu..
meski nyanyian selamat ulang tahun dari balik kantukmu
diiringi tepuk tangan dan tawamu...
membuatku menahan haru, tak ingin menangis didepanmu...


"Slamat panjang umul..kami ucapkan..
Selamat bahagia Deeva ucapkan..
Selamat ulang tahun Papi...Deeva doakan..
dan bahagiaa......."