Saya sering mendapat pertanyaan yang tiba-tiba secara spontan diajukan "Kalau ini cocok tidak ? pantas gak ? " atau bahkan lebih ekstrem "Kesempatan itu aku ambil atau tidak ya?" semua dengan sedikit nada harapan, dibaliknya.
Situasi yang sungguh kadang tidak mengenakkan.
When sometime I knew inside, bahwa mereka mengharapkan jawaban dukungan "Yes, dear, that's awesome" atau sekedar kalimat pendek "Oke atau Sip"
Naluri yang dimiliki mereka adalah kita orang terdekat yang paling tepat untuk memberikan masukan. Tapi temans, kadang tidak kita sadari, jawaban yang meluncur dari bibir adalah bukan jawaban yang sesungguhnya.
Mengatakan "iya / Bagus" hanya untuk menyenangkan.
Bagi saya adalah tidak tepat sama sekali. Tapi saya juga menyadari resiko-nya, saat saya diboikot mereka dalam beberapa jangka waktu :)
Tapi, saya harus bilang, kalau memang menurut "kacamata-pendapat" saya tidak cocok dipakai ya sudah, tidak cocok diambil ya sudah, tidak cocok dijalani ya sudah. Semua akan saya sampaikan secara fair dari awal. Pedas mungkin seperti Simon Cowell. Tapi at least saya jujur.
Maaf untuk mereka yang pernah bertanya kepada saya, dan tidak mendapatkan jawaban sesuai harapan. Tapi semoga banyaknya masukan yang kita dengar itu..semakin memantapkan kita dalam menentukan sebuah pilihan.
Yes Dear, pilihan lanjut atau tidak, ini bagus atau enggak..dsb, adalah kita yang menentukan. Trust me, there's nobody can break your own rules inside. So, someday kamu tidak perlu menyesal, karena kecewa tidak mengikuti kata hati dari awal.
Wish u luck everybody !
Situasi yang sungguh kadang tidak mengenakkan.
When sometime I knew inside, bahwa mereka mengharapkan jawaban dukungan "Yes, dear, that's awesome" atau sekedar kalimat pendek "Oke atau Sip"
Naluri yang dimiliki mereka adalah kita orang terdekat yang paling tepat untuk memberikan masukan. Tapi temans, kadang tidak kita sadari, jawaban yang meluncur dari bibir adalah bukan jawaban yang sesungguhnya.
Mengatakan "iya / Bagus" hanya untuk menyenangkan.
Bagi saya adalah tidak tepat sama sekali. Tapi saya juga menyadari resiko-nya, saat saya diboikot mereka dalam beberapa jangka waktu :)
Tapi, saya harus bilang, kalau memang menurut "kacamata-pendapat" saya tidak cocok dipakai ya sudah, tidak cocok diambil ya sudah, tidak cocok dijalani ya sudah. Semua akan saya sampaikan secara fair dari awal. Pedas mungkin seperti Simon Cowell. Tapi at least saya jujur.
Maaf untuk mereka yang pernah bertanya kepada saya, dan tidak mendapatkan jawaban sesuai harapan. Tapi semoga banyaknya masukan yang kita dengar itu..semakin memantapkan kita dalam menentukan sebuah pilihan.
Yes Dear, pilihan lanjut atau tidak, ini bagus atau enggak..dsb, adalah kita yang menentukan. Trust me, there's nobody can break your own rules inside. So, someday kamu tidak perlu menyesal, karena kecewa tidak mengikuti kata hati dari awal.
Wish u luck everybody !
No comments:
Post a Comment