Tapi pak, apa saya sanggup ?? Apa saya bisa ??
Saya bukan lulusan terbaik, juga bukan dari jajaran Universitas top ten negri ini,
dan bahkan saya harus menanggung anak dan istri
Apa keputusan saya tepat ?
Bung Rendra, ada hal penting yang harus tetap kita pegang teguh.
Saat Anda berpikir tidak bisa untuk mengerjakan sesuatu, pasti hasilnya adalah GAGAL
tapi saat Anda berpikir bisa dan mau mencoba, hasilnya antara 2 pilihan, yakni BERHASIL atau juga tetap GAGAL.
Nah, mindset seperti itu yang harus Anda tanamkan terlebih dulu. Tidak ada salahnya membangun sesuatu dari mimpi indah. Kalau Anda sudah 'malas' bermimpi pasti harapan dan keinginan Anda yang muluk-muluk itu akan tetap selamanya tidak bisa tercapai.
Trust me, the only constant is change !! Keep fight and prove it harder !! don't be afraid when the mountain so high. There's always a secret way deep down inside the valley.
Terimakasih pak atas segala pencerahan dan injeksi semangatnya. Salam hormat untuk keluarga....
Semoga tidak keberatan, saya ajak diskusi yang gak penting gini.....
beeeppp....
Saya akhiri pembicaraan via sms itu, meski masih harus menunggu balasan yang agak lama (karena saya paham kesibukannya) dari seorang 'mantan' narasumber dikala kemarin saya masih menjadi seorang produser acara sebuah acara di radio, pak Renald Kasali. Tapi beliau masih mau terus keep contact.
Hmm, andai saja waktu itu saya tidak ambil langkah berani untuk MECOBA MELANGKAH seperti katanya... mungkin sampai saat ini saya masih belum akan pernah melihat indahnya kota Makassar, berkesempatan melanglang buana kembali ke Denpasar, menikmati keindahan Jogyakarta, dan next project...Borneo I'm commmiiinngggg !!!
terimakasih Tuhan....
Nov 23, 2008
Nov 5, 2008
Berakhir : Menghilang ...
Hilang...
Pergi begitu saja ?
Tanpa pamit ?
Tanpa pesan ?
tanpa pertanggung jawaban ?
tanpa penjelasan dan alasan ?
Pergi begitu saja ?
Tanpa pamit ?
Tanpa pesan ?
tanpa pertanggung jawaban ?
tanpa penjelasan dan alasan ?
Inget cerita teh Reza yang tiba-tiba menghilang di bandara Soekarno Hatta dan membuat semua kelabankan, panik dan bertanya-tanya kemana dia pergi. Mungkin sama seperti saya saat ini. Bagi beberapa orang yang tidak saya pamiti, mungkin merasa saya sangat arogan, seenak udel nya sendiri dan tanpa tanggung jawab pergi begitu saja.
Bukan...tidak....dan... salah.
Saya sudah pamit pada beberapa orang yang memang dan wajib saya pamiti. Entah dia mengaku atau merasa tidak saya pamiti, itu urusan dia.
Untuk beberapa kawan yang merasa banyak duga, banyak pikiran jelek...Biarlah, saya pergi saat ini. Besok saya akan hadir, dan berjanji untuk menemui semua lagi.
Ya ..esok...
saya tidak tahu kapan pastinya.
karena keadaan...yang memaksa saya seperti ini.
I just wanna disappear !! only for this moment...please ..e..e..e
Berakhir : Akhirnya...
Selama hampir 11 tahun, hidup saya berputar - putar diantara 3 hal ; mic, lagu, dan telpon.
Dan bisa dikatakan AKHIRNYA DATANG JUGA.
DATANG waktu bagi saya untuk mengakhirinya....
Don't ask me, what I feel deep inside my heart ? Betapa ribuan lagu, kenangan dan cerita hidup saya terukir dan berjalan sangat penuh warna dengan pekerjaan yang saya anggap sangat-sangat menyenangkan itu.
MENJADI PENYIAR RADIO ?? Emang bisa mencukupi kebutuhan mu nantinya ?
Kalimat yang ingin saya buktikan pada Mama, kalo memang dugaannya salah. Buktinya hampir 11 tahun ini, saya alhamdulillah masih mampu memenuhi kebutuhan, dari HANYA menjadi seorang penyiar radio.
Keputusan dan tekad untuk 'membuktikan' itulah yang juga mengantarkan saya pada keputusan untuk pergi meninggalkan, KissFM yang menjadi "Sekolah Dasar" saya di dunia broadcast, dan memilih untuk "kuliah" di sebuah radio kenamaan (katanya sih) bernamakan SS . Mimpi dan harapan saya belum berhenti, karena dalam benak dan pikiran saya, keputusan itu tepat. Karena saya merasa 'naik tingkatan' atau 'naik kasta' atau 'naik prestige' dengan nama besar 'pabrik' baru saya itu. Masih didukung ahli-ahli yang bertebaran di dalamnya, sehingga gairah dan keinginan untuk memetik sari ilmu itu semakin besar-berkobar, menyala-nyala dan pastinya TAK TERHENTIKAN.
Hmmmph,
ternyata semua tidak berjalan seperti yang kita inginkan...
Tapi..
Tungu, tunggu dulu....ternyata saya salah. Saya RALAT...
ternyata semua seperti yang saya inginkan (waktu itu).
Awal pertama kali saya masuk di radio SS, entah kenapa bisa, pikiran kecil saya sedikit memberi bisikan, dan berkata ;
Damnnn !!
Ternyata benar. Saya tidak sekedar nge-cap, sok Mama Laurent, atau sok di pas-pasin ato apalah. Anda tidak percaya pun juga tidak ada ruginya bagi saya.
Tapi....satu hal yang bisa saya ambil hikmahnya...
Ternyata yang terjadi hari ini, sebagian dari 'harapan' dan doa kita di masa lalu.
Kembali mundur beberapa tahun yang lalu. Pikiran saya pun juga berpikir, saya juga tidak mau kok SELAMANYA jadi PENYIAR RADIO..
Waktu itu impian saya dikala masih culun...
- Nikah di usia muda (supaya pas anak udah gede, kita gak tua-tua banget)
- Kerja kantoran, di tempat gede dengan posisi yang lumayan enak, dan karir jelas.
- Pulang naik mobil disambut anak istri
- dan bisa siaran sekali-kali. Hanya untuk melampiaskan kangen saja.... 2 minggu sekali juga boleh, tapi milih acara yang high rating dan banyak incoming call-nya ...
Haaahahahaha...harapan dan mimpi anak culun yang aneh !!!
Dan bisa dikatakan AKHIRNYA DATANG JUGA.
DATANG waktu bagi saya untuk mengakhirinya....
Don't ask me, what I feel deep inside my heart ? Betapa ribuan lagu, kenangan dan cerita hidup saya terukir dan berjalan sangat penuh warna dengan pekerjaan yang saya anggap sangat-sangat menyenangkan itu.
MENJADI PENYIAR RADIO ?? Emang bisa mencukupi kebutuhan mu nantinya ?
Kalimat yang ingin saya buktikan pada Mama, kalo memang dugaannya salah. Buktinya hampir 11 tahun ini, saya alhamdulillah masih mampu memenuhi kebutuhan, dari HANYA menjadi seorang penyiar radio.
Keputusan dan tekad untuk 'membuktikan' itulah yang juga mengantarkan saya pada keputusan untuk pergi meninggalkan, KissFM yang menjadi "Sekolah Dasar" saya di dunia broadcast, dan memilih untuk "kuliah" di sebuah radio kenamaan (katanya sih) bernamakan SS . Mimpi dan harapan saya belum berhenti, karena dalam benak dan pikiran saya, keputusan itu tepat. Karena saya merasa 'naik tingkatan' atau 'naik kasta' atau 'naik prestige' dengan nama besar 'pabrik' baru saya itu. Masih didukung ahli-ahli yang bertebaran di dalamnya, sehingga gairah dan keinginan untuk memetik sari ilmu itu semakin besar-berkobar, menyala-nyala dan pastinya TAK TERHENTIKAN.
Hmmmph,
ternyata semua tidak berjalan seperti yang kita inginkan...
Tapi..
Tungu, tunggu dulu....ternyata saya salah. Saya RALAT...
ternyata semua seperti yang saya inginkan (waktu itu).
Awal pertama kali saya masuk di radio SS, entah kenapa bisa, pikiran kecil saya sedikit memberi bisikan, dan berkata ;
" Kamu hanya akan bertahan 2 tahun saja, tidak lebih"
Damnnn !!
Ternyata benar. Saya tidak sekedar nge-cap, sok Mama Laurent, atau sok di pas-pasin ato apalah. Anda tidak percaya pun juga tidak ada ruginya bagi saya.
Tapi....satu hal yang bisa saya ambil hikmahnya...
Ternyata yang terjadi hari ini, sebagian dari 'harapan' dan doa kita di masa lalu.
Kembali mundur beberapa tahun yang lalu. Pikiran saya pun juga berpikir, saya juga tidak mau kok SELAMANYA jadi PENYIAR RADIO..
Waktu itu impian saya dikala masih culun...
- Nikah di usia muda (supaya pas anak udah gede, kita gak tua-tua banget)
- Kerja kantoran, di tempat gede dengan posisi yang lumayan enak, dan karir jelas.
- Pulang naik mobil disambut anak istri
- dan bisa siaran sekali-kali. Hanya untuk melampiaskan kangen saja.... 2 minggu sekali juga boleh, tapi milih acara yang high rating dan banyak incoming call-nya ...
Haaahahahaha...harapan dan mimpi anak culun yang aneh !!!
Subscribe to:
Posts (Atom)