Jul 6, 2013

No Phone Zone


Seberapa besar kita perlu menggunakan mobile-phone atau handphone ?
Seberapa sering kita harus 'sadar' bahwa sesekali memang handphone perlu diabaikan ? 
Seberapa sering moment dan waktu yang terlewatkan karena kita terlalu fokus pada handphone ?

Tidak bermaksud menggurui, karena sudah pasti sangat sering banyak orang, pihak atau berita yang membahas betapa handphone sudah 'terlalu' mengambil peranan besar dalam kehidupan kita sehari-hari. TERLALU ikut campur malah.

Tanpa disadari, kadang kehadiran handphone di beberapa tempat / suasana bisa sangat terlalu menganggu orang lain. Paling sering diantaranya yang sering saya lihat saat beribadah, khususnya saat dengar khotbah sholat Jum'at. Bikin gemes saat dengar ringtone padahal  sudah mulai sholat jamaah nya. Beberapa tipikal orang juga tetap asyik dengan handphone-nya saat meeting penting dengan tim, dengan principal, bahkan dengan CEO atau BOD. Segala macam meeting lah pokoknya.

Tipikal pengguna yang tidak tahu waktu dan tempat adalah saat menyetir kendaraan. Dengan seriusnya santai   ketak-ketik sms atau bahkan telpon. Saya berharap semoga saja hal itu SANGAT URGENT.

Pengalaman pagi tadi, Guru Yoga marah berat. Tumbenan :') 
Karena ada yang tetap saja tidak paham, bahwa handphone harus benar-benar dijauhkan saat dilakukan Yoga. Tapi tololnya ada saja yang gapaham dan selalu seenaknya menggunakan handphone saat kelas berlangsung. 

Bukankah kita harus sedikit peka dengan lingkungan disekitar kita ? 
Belajar tahu dan mau tahu mana yang saat dan situasi yang tepat untuk menggunakannya. Kadang mungkin butuh kedewasaan kita untuk seidikit saja menyadarinya.

Tentang himbauan batasan penggunaan telepon ini sebenarnya sudah menjadi isu internasional. Terutama saat berkendara, yang pastinya sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. OPRAH sukses membawa petisi NO PHONE ZONE untuk Amerika, dan mungkin berguna juga untuk kita kalau mau mencoba dan punya komitmen untuk patuh terhadap petisi tersebut. bahkan NO PHONE ZONE day selalu diperingati setiap tanggal 30 April.


Dimulainya ide NO PHONE ZONE ini, saat sudah terjadi tragedi kematian bocah cilik bernama ERICA - 9 tahun. Saat bersepeda keluar dari halaman rumahnya, sekitar 15meter ditabrak oleh pengemudi SUV yang ternyata baru saja sepersekian detik menggunakan teleponnya. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, nyawanya tidak tertolong juga. Kisah Erica ini banyak diulas di berbagai media dunia, dan mendapatkan perhatian besar Oprah.

Di Amerika, OPRAH yang punya pengaruh besar tentunya selain mendapatkan jutaan dukungan dari pemirsa acara setia nya, juga didukung oleh US Department of Transportation, The national Highway Safety Administration  dan Students Against destructive Decisions.  

Meski himbauan ini berjalan sejak sejak 2010 lalu, meski masih BANYAK orang yang belum tahu. Di Indonesia malah, buktinya kadang kamu masih juga lihat orang naik sepeda motor sambil teleponan, atau sms-an, atau handphone dijepit di helm-nya, dsb. Yah, mereka jago akrobat dan jago gadai nyawa. Mungkin mereka yang gak terlalu 'pandai' atau 'cakap' dalam menggunakan handphone, bisa mulai komitmen-nya klik dari sini


Selamat Mencoba.

NO PHONE ZONE  

No comments: