Sep 28, 2008

Karir Plintat Plintut

Sore masih belum menggantung gelap, baru aja kebangun. itupun gegara hp bunyi. Sial, tertera nomor kantor, satu dari sekian nomor yang rasanya saya ingin black list dari satelitnya langsung...hahaha. Sambil berharap bukan sesuatu yang 'repotin',
“Hallo....maaf ganggu”
Ternyata salah satu dari tim Riset kantor. Namanya juga tim R&D Riset and Development, pasti gak jauh-jauh yang ditanyain, di survey, dimintai opini, dimintai penilaian atas sesuatu, dsb dsb..
Dengan suara parau, setengah bangun tidur + masih batuk akut :) akhirnya meluncurlah jawaban-jawaban sok keren demi melayani sesi wawancara. Seperti biasanya, mirip ditodong wartawan2 infotainment klarifikasi soal gosip ..hehehe. Kali ini temanya seputar KARIR......hmmm menarik juga

Menurut kamu apa karir itu?
Wahh, kalau sesuai kamus susah dah inget pengertian aslinya paan. Tapi berhubung jawaban merupakan cerminan dan opini pribadi, okelah I try to make the right answer :)
Karir itu menurut saya, merupakan pencapaian atau tingkatan dalam pengembangan kompetensi dan kemampuan diri.

Antara gaji, fasilitas dan bonus, wich is yang paling penting men support karir?
Hmm, berat juga..tapi menurut saya yang paling mempengaruhi seseorang semakin terpacu adalah gaji dan fasilitas, kalo bonus gak dulu kali ya. Karena namanya bonus, pasti sesuatu yang gak bisa banget kita harapkan...ya just bonus. It's a bonus, gak lebih.
Gaji ini yang penting karena jujur lahhh, kita kerja ekspektasinya ya gaji. Dengan karir naik, pasti faktor penunjang bernama GAJI sangat kita harapkan bisa ikut terkaytrol naik juga.
Sementara soal fasilitas, naaahh ini juga very very supporting all career activities. kantor yang memberikan fasislitas karyawannya, pasti akan sangat mampu mengembangkan kompetensi dirinya dengan bantuan instrumen2 faslitas itu. Nah, kalo karir kita naik dan fasilitas masih sama-sama itu saja, ya sama juga bo'ong...lalu dimana yang namanya peningkatan kartir itu ??

Menurut kamu di tempat kerja kamu, apakah peningkatan karir itu ada?
Hmmm, berat ya Jeng...kalo saya jawab ini bisa-bisa saya di grounded dari dunia nyata ini dan dikirim ke alam baka..hahaha. Tapi okelah, jujur karena struktur organisasi dalam dunia broadcast itu sempit – pendek – atau apalah sebutannya, maka progress peningkatan karir itu tidak bisa secepat perusahaan lain yang lebih lebar jajaran organisasinya, dan lebih nampak pergerakannya. Nah, di radio anggap aja kayak nonton bioskop, siapa datang duluan ya dapat tempat enak duluan. Kita bisa nempatin kursi yang enak itu, kalo si Empunya pindah, pergi tanpa pamit, atau mati atau bahkan kosong belum dipilih. Gitu kan ??

Jadi anda pesimis dengan progress karir di tempat anda sekarang??
Hmmm, sedikit banyak..IYA. Meskipun saya akui, di tempat kerja saya..instrumen atau pacuan untuk sama sama mengembangkan karir itu ada, dan senior pasti bantu. Tapi berhubung “kue” itu sedikit, dan tidak bisa dibagi rata, makanya tidak semua bisa menikmati potongan lezatnya. Bisa saja sebagian orang hanya dapat remahnya saja, atau sejenisnya...hehe

Si Jeng tukang interview langsung ketawa dengan semua jawaban bla bla saya yang tanpa tedeng aling-aling alias blak – blakan. Sambil komentar..."Hmm, oke sebenarnya aku sudah tau semua jawabannya, melihat darI fakta. tapi kan aku butuh nulis pernyataanmu."
Pletakk,
Saya merepet bicara...
"Hmm, ya deh, ada lagi Jeng yang harus saya jawab?
Hah, cukup...please deh tanya lebih banyak lagi, supaya saya ketliatan lebih sibuk dan sok penting, Ayoo dong...
Lah, kapan ? janji ya ..janji ya....
pertanyaan yang lebih heboh gitu lo, bagaimana hub saya dengan Sheila marcia atau bagaimana peranan saya dalam kasus Ryan atau apaan kek.....ditampilkan di headline website atau di majalah life & style gitu loh ya..."

Nut....nut...nut.... suara gagang telpon ditutup paksa *dibanting

"Jeng...Jeng...Jeng....!!!"

No comments: