Jun 8, 2013

Louisa Zais

Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan berkenalan dengan sosok muda penuh talenta, semangat dan passion yang benar-benar terasa menggebu dalam setiap tuturnya. Louisa Zais namanya.

Menjadi sosok komposer pada usia muda, bukan impian saja untuk dia. Saat ngobrol intens bersama Mamanya, banyak cerita yang muncul tentang anak perempuannya yang tidak pernah bisa diam. Selalu ingin mewujudkan banyak impian dan kemauan, meski kadang juga diakuinya banyak hal harus keteteran dan menguras waktu, tenaga dan biaya juga. 

Sempat menekuni dunia ballet, tapi kini dia justru mencintai dunia musik lebih dari apapun. Begitu yang nampak, meski passion dunia fashion juga sudah mulai bisa dilihat dari beberapa karya 'trial' nya. Sempat bermain dalam Austria Piano Festival dan tampil bersama the Bratislava Chamber Orchestra pada usia 16 tahun. Louisa Zais juga mendapatkan gelar Licentiante of Royal School of Music pada umur 14 tahun dan menjadi wakil Lasalle Colleger of the Arts Singapore dalam pertukaran pelajar ke Darlington College of Arts Inggris selama setahun. 3 tahun yang lalu, 2010 lulus dari Lasalle College of the Arts dengan gelar Diploma in Music Composition.

Ehem, baiklah.. perkenalan dengan Louisa bisa dilanjut sendiri via twitter : @louisazais 

Nah, beberapa lalu* saat menggelar konser SIMFONI KOTA PAHLAWAN, dia mempercayakan saya untuk membuat narasi dan pusi dalam konser musiknya. Seneng sih, dia percaya saya bisa bikinin yang oke untuk mendukung penampilan musik orkestranya. Dan lama ga sempat-sempat bikin karena alasan kerjaan dan repot lainnya (baiklah, saya memang banyak alasan), akhirnya jadi juga sik deket-deket deadline hari H. Mungkin karena sayanya yang ga kepedean nulis narasi dan puisi buat acara konser orkestra.


Menjadi sebuah anugrah menikmati kemerdekaan   
Dari segala pengorbanan setiap tetes darah para pejuang yang tak bisa tergantikan 

Menjadi sebuah kebangaan menjadi penerus perjuangan 

Mewujudkan segala mimpi, cita-cita dan harapan

Memberikan aspirasi dan inspirasi terbaik bagi generasi penerus bangsa

Dengan sentuhan karya penuh cinta 

Aku memuja mu sangat 
Dari denyutan nadi yang sangat rapat
Aku merasakan gejolak semangat

Aku bersyukur dari setiap lantunan rindu
Aku memilikimu dalam setiap jengkal hidupku
Menyemangatiku dengan segenap caramu

Sunyi berkalang jiwa dan ragawi
Seolah memberi cerah setiap nuansa hati
Berubah dengan senyum mu yang selalu kunikmati 

Aku mencintaimu dalam segenap ragaku
Selalu penuh arti bagi ku atas kehadiran mu
Menjadi pelengkap seluruh jalan mimpiku… wahai Pahlawanku.. 


Well, what d you think ? that's only a part from some of my poems 
I'm too worries maybe. I hope it's worth for the musical elements.

See you next time Louisa. It was a long long time ago we can share together.
WISH.



*) event Music orchestra "Simfoni Kota Pahlawan" berlangsung di Main Atrium Grand City Mall Surabaya, 17 November 2012.

Ya, paham. Kelamaan postinngnya. Telat banget :( maap daripada kagak.



No comments: