Dec 24, 2007

Akhirnya...


Nabung dikit-dikit, ngumpulin duit dari bayaran mc murah-mpe mahal, siaran siang - malam - ato juga subuh2. Belum lagi cucuran keringat yang tak terkira banyaknya. Akhirnya putuskan niat dan bulatkan tekad, rekening sudah 'siap' dipecah, dan mewujudkan impian.

Eng....sore jam 16.00 Minggu kemarin, akhirnya datang juga. Swift biru, yang awalnya tidak Saya suka, akhirnya dalam genggaman. Ya ampun, percaya gak percaya. Sudah saya cubit paha, lengan, tangan, pipi dan rasanya memang sakit. Sumpah sakit... Sudah sejak lama memang pengen punya mobil yang gress..meski awalnya Suzuki Swift pertama kali diluncurkan resmi di Indonesia 18 November 2005, Saya gak terlalu bergeming buat sekedar punya rasa "pengen" , masih tidak bisa mengalahkan Honda Jazz fav saya waktu itu. Soalnya mau favoritkan mobil mewah, uangnya juga gak bakal cukup sampai tua..


Suzuki Swift emang didatangkan secara CBU (completely built up) dari Jepang, pokoknya mencuri perhatian di kelas mobil kompak 1500 cc. Awalnya sama Suzuki Indonesia, Swift pertama ini diberi kode GX dan tersedia dalam dua pilihan transmisi, 5-speed manual dan 4-speed automatic. Masuk 1 Juni 2006, Suzuki Indonesia meluncurkan varian baru kode GL. Masih dalam bentuk CBU, perbedaan antara Swift GX dan GL pada grill depan dan kontrol audio di lingkar kemudi. Pada Swift GL, grill depan bermotif sarang lebah dan kontrol audio hanya di satu sisi lingkar kemudi sisi kiri. Kalo Swift GX, kontrol audio dikedua sisi. Selain itu, Swift GL ada dua pilihan warna baru; orange dan gray metallic.
Tetapi perbedaan cukup mencolok pada harga. Swift GL justru dijual lebih murah daripada Swift GX, yang memperkuat daya saing Swift di pasaran. Banyak pihak yang mempertanyakan penurunan harga ini dan mengira bahwa Swift GL tidak lagi didatangkan secara CBU dari Jepang tetapi sudah dirakit di Indonesia. Nyatanya, penurunan harga terjadi karena Swift GL "turun kelas"; kalau Swift GX masuk ke Indonesia dengan katagori sedan, Swift GL masuk dengan katagori minibus. Trik ini ternyata cukup ampuh dalam menekan pajak impor yang berimbas positif terhadap harga jual. Perubahan lain yang patut dicatat adalah head unit Suzuki Swift produksi mulai Juni 2006 (masuk ke Indonesia sekitar bulan Agustus 2006) sudah bisa memutar lagu dalam format MP3 dan WMA3. Perubahan subtle ini semakin memperkuat daya tarik Swift.
Mengakhiri tahun 2006, Suzuki Indonesia meluncurkan satu varian lagi, Swift GT. Varian ini mempunyai nuansa sporty yang kental dan berusaha memasukkan aroma Swift Sport yang digaungkan Suzuki lewat keikutsertaannya di Junior World Rally Championship (JWRC) 2006. Sayangnya Swift GT ini tetap pakai mesin 1500 cc, bukan 1600 cc. Muncul pendapat bahwa Swift GT gak lebih dari Swift GL yang dikasih body kit doang.

Ah sudahlah, ngomongin sejarah Swift tiada habisnya..hehe
Saya cuma mau modif kaya Cooper-nya film
Italian Job. Rasanya gagah dan lincah. Kira-kira mau dibawa ke tukang cat mana ya? pokoknya pengen mirip ITALIAN JOB, dikasih garis model gini, bagus gak ?

Pas nganter, pihak dealernya juga jelasin panjang lebar perawatan - suku cadang - servis dan garansi via Mbak-mbak nya yang cantik, saya pelototin, sampe lupa mereka jelasin apa ke saya...
Saya lihat, elus, pegang, cium-cium, naikin...puas liat mbak-nya, Swift-nya ding ;)
Tapi kok Mbak-nya nyubit dada sih ? rese ah, dilihat aja ngamuk..
Tiba-tiba.. 
" Pa..pa..pah.."
" Pa....bangun Pa, susah banget sih..."
 Cubitan makin terasa, gak dipaha, didada, di bokong juga. 
" Sudah jam 22.00, katanya mau berangkat ke Surabaya...Masuk gak sih?!! Kemaleman di jalan, telat lo.." 
Hmpphh...ZZzz..
" Ha? ha? apa Ma, Ya Allah...Swift nya ?"
" Swift - swift...,Swift apa? Nglindur kamu. Ayo bangunn, cepetannnn"
  :(

1 comment:

Anonymous said...

mz.....untung baca mpe
endingnya,,,gegegeg...bisa
ketipu niy,,,tapi didoain
cepet dapet
swiftnya,,,enniwei,,kmr
sempet magang di home
sweet home,,tapi.......