Jun 21, 2008

Women in another planet (out of Indonesia..I Mean)

Mendengar ibu yang satu ini berceloteh medok aksen East Java-an, (atau Suruboyoan tepatnya) membuat pikiran alam liar Saya membayangkan sosok yang...;
Independent woman
 Cablak, blak-blak an dan supel
 Ramah dan nice welcome person dah..
 Ohya satu lagi, dalam bayangan saya..rambutnya model laki, manol dan tomboi. Preman habis ah..hehehe
Sosok itu bernama Emi, atau lebih senang dipanggil Mbokk Emi supaya lebih 'persaudaraan' katanya. Tinggal di Texas Amerika Serikat, dengan suami bule bernama Jeffri and
she called him hubby.. seperti kata Ibu Kartini, Hubby gelap terbilat terang (*gubrakkk). si Mbok malah asyik panggil kang Jupri (wakakakakakk) dan sudah menghasilkan 2 jagoan bernamakan Dimas dan Noah.

Wah, gambaran saya semakin salah besar, waktu tahu keahlian utamanya; M-E-M-A-S-A-K.
Bahkan dirumah online -nya, secara terperinci – urut dan detil semua dijelaskannya. Pokoknya para Chef hotel-hotel berbintang harus hati-hati atas kelihaiannya memanfaatkan kemampuan tangan dalam memasak dan kemampuan tangan mengetik keyboard QWERTY untuk upload info-info seputar 'uji coba' dapur terkini dan juga cerita soal keluarganya. So sweet ;) Bukan hanya pekerjaan yang girly aja. Tapi kerjaan bengkel pun juga sanggup ditangani, seperti membenarkan remote, betulin lampu, sampai vacuum cleaner-pun semua beres oleh tangan cekatannya. Kata mbokk EMI, ditengah keterbatasan dan kepepet (karena gak bisa terus-terusan nunggu suami) semua bisa dihadapi. Weissss....dahsyattt

Ibu Emi menurut kacamata saya, sosok perempuan era Millenium ini. Benar-benar mampu berjuang di negeri orang, dan memberikan banyak cinta kasih untuk keluarganya. Mengalahkan besarnya rasa rindu kampung halamannya di Surabaya, demi mengemban tugas menjadi seorang sosok Istri yang mengikuti kemanapun langkah suami, dan sosok Ibu yang bersahaja bagi kedua putranya. Setiap hari mengaku selalu on-line di radio saya, demi mendengarkan kabar dan sedikit menghapus rasa rindu aroma 'Suroboyoan'. Dan Mbokk EMI tetap selalu rendah diri dan humble, menutup pembicaraan di telpon dengan ucapan “Minta maaf kalau ada salah dan kekurangan”, satu hal yang tidak terlintas dalam benak saya....

Posting-an ini didedikasikan buat bu EMI, yang sedang ulang tahun 19 Juni lalu. Congrats..
salam kekeluargaan..dari Surabaya – Indonesia ..untuk semua yang di Texas America

1 comment:

Anonymous said...

Mas Rhendra.......aku sampek menitik-kan air-mata rek ...:-((( hiksss....

Panjenengan kok sempat-sempatnya merangkum cerita yang saya corat-coret seadanya.....:-)

Hatinya saya makin melambung nih....alias besar kelapa.... :-))

Waaahhhhhh...Mas Rhendra ..... Saya enggak bisa ngomong lain-lainnya nih.....dan saya hanya bisa mengucapkan :

"Terimakasih Banyak Atas Hadiahnya, Yaitu Merangkum Cerita" di Ultah saya :-)

Terimkasih-Terimakasih.....Perhatian Mas Rhendra tak ternilai harganya....

Salam Hangat
emi-jeff-dimas-noah