Heeeeks...deskripsi "asal" yang terbaru, buatanku a.k.a karangan ngawurku karena yang pasti gak bisa masuk kamus besar bahasa, hehehe. Maksudnya ingin menunjukkan benda yang memiliki keterikatan emosional sama kita sebagai pemiliknya, alias emotion things alias emothings.
Btw, kita tinggalkan perdebatan istilah ngawur itu.
Ngomongin emothings, banyak mungkin tanpa disadari disekitar kita barang2 pribadi yang sometime, tidak bisa tergantikan oleh apapun. Even we know, yang lain mungkin lebih mahaaaaal, lebih baruuuuu, or else. Semua itu karena pengaruh ada hal2 yang 'lain', ada rasa 'keterikatan' kita dengan benda2 itu. Gak bisa tergantikan, kurang lengkap, selalu kita cari, dsb. Entah karena kenangannya, pengalaman unik mendapatkannya, ato cerita2 lain dibalik benda itu disaat kita mulai menjadi 'majikannya'.
Bwatku, kacamata ini, satu dari sekian banyak emothings disekitarku. Lucu dapetinnya pas waktu Mamanya Sinta Ultah, sore2 belanja ke Matahari ma Tary. Liat kacamata "bagus ya Lan ?" dan jawaban Tary langsung "Aduuuh, buat apa sih, gak penting, MAHAL".
Kecewa sih, tapi namanya akal teteeeeeeeeeeep aja panjang.Setelah nganterin Tary pulang, balik dah ketempat semula, dan akhirnya ? BELI. Hihihihi
PAs acara ultah Ibuk (kita panggilnya Mamanya Sinta) sore2 di Mawar Resto, pake dah kacamata nya. tary cemberuttt, hehehehe mungkin aku susah nurutnya ...
Soal kacamata yang menjadi Emothings ini, banyak sudah kenangan yang 'dilakukannya' padaku. Seperti tiap siang nemenin kemanaaaaaaaaaaaaaaa aja aku jalan, ato juga pas MC outdoor siang2 yang panassss. RAsanya dunia sudah dalam genggaman, PD gitu (halah).
Belum lagi, jatuh, kejepit, ngilang, ketinggalan, dsb. Tapi tetep aja ketemu + aku cari karena ngangenin. Biarpun ada yang lebih mahal, ber-merk, aneka model terbaru, tetep aja rasanya tak tergantikan, bahkan merk "Police" skalipun (bo'ong ding, kalo Police-nya Beckham MAuuuuu).
Intinya, enggan cari pengganti, karena sudah cukup dg kacamata ini yang menjadi emothings sampai detik ini.
No comments:
Post a Comment