Deeva dalam hitungan waktu: 5 menit, 19 hari, 342 hari
Semalam, akhirnya Deeva genap setahun.
Sungguh, cepat...cepat cepat sekali waktu berjalan.
Rasanya masih kemarin menemani istriku, berbagi nyawa dalam kelahirannya
Tidak terasa, sudah setahun ini wajah polosnya selalu menghiasi kehidupan dan semangat kami
Sudah mulai 'bandel', minta jalan terus, megang-megang apa aja, ngoceh-ngoceh gak jelas. Menyebutkan beberapa kata, bisa menunjukkan anggota badan, dsb.. Hehe, tapi sumpah Kami sangat menikmati moment ini.
Sebenarnya, hampir 3 bulan sebelum jelang ultah sudah di planning sedemikian rupa, mau di rayakan dimana, konsepnya apa, temanya apa, dan siapa saja yang diundang...
Tapi, waktu menjawab lain. Eyangnya buyutnya sakit, beberapa kali opname keluar masuk RS.. Hal itu yang membuat kami berdua sbg orang tua Deeva yang berdedikasi tinggi dan menjunjung harkat martabat (halah), langsung meng-CANCEL semua agenda yang sudah di planning itu. Masa iya, pesta-pesta ditengah semua sedang sedih.
Tapi, gak patah semangat. Rencana ke McD diganti undang dadakan anak2 tetangga sekitar yang lagi maen2 sore. Kesannya supaya gak di planning :) Yah, pesta alakadarnya gitulah, asal Deeva senang bisa teriak-teriak puas lihat banyak kerumunan teman seusianya.
Yahhh, padahal saya sudah senang, mau merayakan ultah PERTAMA yang bagi saya PENTING untuk dikenang. Btw, thks atas semua kado dan ucapannya; buat tante Tary, tante Aini, Om Laga (makasih rajutan hand made-nya dari tante Bangka-Belitung), tante Sinta, tante Aci, tante Dian, tante Umi, tante Atma, tante Ine, Bu Ayu, tante Indah, Om Ilham,..dan yang belum kesebut lainnya
Sungguh, cepat...cepat cepat sekali waktu berjalan.
Rasanya masih kemarin menemani istriku, berbagi nyawa dalam kelahirannya
Tidak terasa, sudah setahun ini wajah polosnya selalu menghiasi kehidupan dan semangat kami
Sudah mulai 'bandel', minta jalan terus, megang-megang apa aja, ngoceh-ngoceh gak jelas. Menyebutkan beberapa kata, bisa menunjukkan anggota badan, dsb.. Hehe, tapi sumpah Kami sangat menikmati moment ini.
Sebenarnya, hampir 3 bulan sebelum jelang ultah sudah di planning sedemikian rupa, mau di rayakan dimana, konsepnya apa, temanya apa, dan siapa saja yang diundang...
Tapi, waktu menjawab lain. Eyangnya buyutnya sakit, beberapa kali opname keluar masuk RS.. Hal itu yang membuat kami berdua sbg orang tua Deeva yang berdedikasi tinggi dan menjunjung harkat martabat (halah), langsung meng-CANCEL semua agenda yang sudah di planning itu. Masa iya, pesta-pesta ditengah semua sedang sedih.
Tapi, gak patah semangat. Rencana ke McD diganti undang dadakan anak2 tetangga sekitar yang lagi maen2 sore. Kesannya supaya gak di planning :) Yah, pesta alakadarnya gitulah, asal Deeva senang bisa teriak-teriak puas lihat banyak kerumunan teman seusianya.
Yahhh, padahal saya sudah senang, mau merayakan ultah PERTAMA yang bagi saya PENTING untuk dikenang. Btw, thks atas semua kado dan ucapannya; buat tante Tary, tante Aini, Om Laga (makasih rajutan hand made-nya dari tante Bangka-Belitung), tante Sinta, tante Aci, tante Dian, tante Umi, tante Atma, tante Ine, Bu Ayu, tante Indah, Om Ilham,..dan yang belum kesebut lainnya
2 comments:
Duh, gak jadi makan-makan pakai voucher di KA.EF.CI! kok gak ada badutnya? Oom punya teman pak badut..namanya pak badut wepe, badut profesional yang merangkap penjual kartu perdana...
SORRY yah pren...di ultah ur Daughter..wp gak bisa kasih apa2..tahulah. bukan pelit, tapi emang ekonomi yang sulit....DASAR si LG rada sableng, kalau gw badut, lu monyut....wakakakak
Post a Comment