Apr 7, 2008

JJS

Alkisah beberapa waktu yang lalu, sesudah tahu ada Mall baru yang dilaunching bernamakan Surabaya Town Square alias SUTOS di launching, Naaaaa Saya (X), teteh Ema (Y) Ratu Talk ShoW dengan bayaran berjuta-juta (fakta), plus LG fotografer pribadi (biasalah dari manajemen artis selalu ada yg mendokumentasikan), jalan-jalan sore, cuci mata, sekalian mau ditraktir. BIASA, Ratu Talkshow sedang banyak job. Sesudah keliling kaki mpe gempor, akhirnya...pilih resto Solaria di lantai 2 SUTOS. Maklum, belum terlalu banyak resto yang buka stand di SUTOS. Berikut cerita fiktif itu...

X:
"Wahh teh, akhirnya kita berhasil juga jalan-jalan, meskipun hujjyan, beccyekk dan gak ada ojjyek"
Y: "Iyahh, enak nih..cuma sama kamu aja. Soalnya kalau kunyuk-kunyuk lain ikut, pasti makannya banyaaaakk, cerewet dan bikin repot?"
X: "Aduuh teh, sapa aja kunyuk-kunyuk yang Anda maksud?"
Y: "Yagghh, kamu gimana seeh. Ya itu, inisial L-A-G-A dan Y-U-D-I"
X: "Lahh, pan entu bukan inisial teh ?"
Y: "Ahh sudahlah, habis pose cantik gini, ayo kita pesen makanan"

Menu sudah diserahkan mbak-mbak waitress nya.
Y: "Aku, mau lontong cap gomeh, bajigur, rujak cingur, rempelo ati, sate buaya, kentang bakar, iga panggang...samaaaaaaaa jyus duren di blend sama alpokat dan klengkeng plus semangka.
X: (Gila ini orang, lapar atau kerasukan) Duuh, mbak ...santai aja dong. Aku Chicken katsu ajah deh. Sama juice alpulkat....gak pakai lama ya MBAK !!!
Y: "Ehhhh. eh. mbak..mbak..sama nasi uduk tambah 2 setengah porsi ya!!?
X: (Busyet, teteh kaya ular aja, makan sekali banyak buat diendapkan 2 bulan kedepan)

Waitress nya yang se-tress nungguin dan nyatet pesenan, akhirnya bisa sedikit bernafas lega..after shock
Z: "Baik, saya ulang ya pesenannya...bla...bla ..bla..."
X: (Duuh, malu deh, kan kesannya aku yang rakus)
Sambil mendengarkan pengulangan Waitress nya.
Z: "Baik mbak + mas yang nampaknya l-a-p-a-r sekali. Total semua 1 juta 487 ribu 260 rupiah. Plus PPN 10%.
Y: "HAHHHH??? APAAHH?? SERIUSSS LO??.
teh ema terbelalak kaget, saya malu. Dan akhirnya, pilih nasi bungkus + 2 es teh manis saja. Murah meriah. hihihih

ps: cerita ini hanya fiktif belaka,bilamana ada kesamaan nama, tempat, ide cerita dan gambar wajah. Mohon maaf lahir batin. Semoga ada yang 'berkenan' nraktir lagi, jangan janji-janji manis dan penuh ketidakpastian saja..hihihi. Ohya makasih juga buat photographer amatirnya.

3 comments:

Novri said...

Hahhahahaha..
Aku yakin, kalo emma baca tulisan ini, bisa-bisa kamu dihajr abais-abisan dan dikerja sampai ujung dunia....

Novri said...

Aku ralat Ndra...
Aku yakin, kalo emma baca tulisan ini, bisa-bisa kamu dihajr abis-abisan dan dikerjar sampai ujung dunia...hahahahaha

Laga "Rah" said...

*mbak emma dengan ekspresi wajah melongo terbelalak tidak percaya:

" ena nkwano kudu emingo ne usakwan mon inie remin ko swa tikunu?"

Mungkin itu kalo diungkapkan dalam bahasa suku nakudu yang hidup dipedalaman Zimbabwe...yang artinya.."jangkrik, sik durung mangan, bon' e wis teko disikan..sak juta lebih pisan"