May 18, 2008

Teman ala kentut

"Friends Forever"
"Friendship Never Ends"
"Friend always Friend"
"Friend ayo maen friend..!!"
"Pake saja kartu Friend, lebih murah tarifnya!"
(hkhkhk, 2 baris terakhir sudah mulai ngaco)
temans...
Entah, berapa puluh lagi ungkapan kekompakan yang ada dalam dunia pertemanan. Entah hanya sebagai simbolisasi, atau memang benar-benar wujud kesetiaan atas tema persahabatan yang ada, atau juga hanya keterpaksaan 'mendeklarasikan'-nya karena ada tendensi tertentu dibalik semua itu (weysss, beratt). Namanya pertemanan, bisa kok tergerus jaman, atau waktu. Malahan, jarak, pekerjaan, dan tempat tinggal yang berbeda pun juga mampu menggerus pertemanan itu. Tapi, pertemanan juga bisa tergerus hilang karena kesalahpahaman, perselisihan ataupun ketidak percayaan.

Anehnya, dalam pertemanan, kadang faktor kejujuran menjadi 2 sisi keping mata uang. Satu sisi ingin selalu mengucapkan kejujuran, meskipun memang kadang gak enak didengar 'teman' kita sendiri itu. Tapi di sisi yang lain, enggan rasanya jujur, karena alasan tidak ingin merusak tema pertemanan itu. Keberanian dan konsep pertemanan-lah yang akan mengajak proses jujur/tidak jujur itu bisa tumbuh. Ahh, paling-paling keberanian jujur itu 'muncrat' saat emosi sudah mendidih. Kejujuran waktu itu menjadi mata pisau yang sangat menyakitkan, dan menyayat tali persahabatan..Entah bisa putus atau malah bisa semakin rekat..

Trus..apa dong hubungannya teman dengan kentut?
Ya itu, teman saya suka kentut..Eh bukan ding..
Maksudnya, pertemanan itu mirip kentut. Kalau sudah muncul kentutnya (baca:kejujurannya) dalam suatu waktu yang moment-nya pas tidak kita inginkan....Huh, rasanya ingin sumpal saja 'output'-nya. Tapi, kadang kejujuran teman itu juga mirip kentut. Akan selalu kita rindukan (heiks), karena kalau gak bisa keluar dan gak bisa kentut, bakal dibawa ke RumahSakit dan bayar mahal...Sama seperti kejujuran to? kita tunggu kemunculannya, tapi kadang kita takut. Sama seperti kalau kita mau jujur ingin kentut, tapi lebih memilih menahan kentut itu...ah, bagaimana rasanya?

wah, teman-teman saya SD-SMP-SMA-Kuliah, tergerus dalam kategori apa ya?
Semoga bukan kategori kentut... (kok obrolannya jadi soal 'bau' semua yak)
BODO AH...

1 comment:

Novri said...

What happen with ur friends ?
Biasa dalam kehidupan..
itulah warna-warninya..