Puisi Oma-nya Tari

JANGAN TANGISI SEBUAH PERPISAHAN
Karya : Intan S.A. Burhan


Pagi ini begitu indah dan cerah
Jingga mentari terasa sejuk membawa damai
Namun, sejenak ada nyeri luka di dada
Ingat perpisahan yang segera tiba

Waktu berlalu tanpa peduli
Indahnya kebersamaan
Kini akan menjadi perpisahan yg menyedihkan
Aku ingin menangis

Rasakan sepi begitu menusuk,
Ketika bisikan_nya menyadarkanku
"Jangan kau tangisi sebuah perpisahan "
Karena setiap perpisahan akan disusul oleh pertemuan
Dan pertemuan akan berakhir dengan perpisahan
Tetapi perpisahan juga menimbulkan rasa rindu untuk bertemu

Akhirnya kupejamkan mata,
dan kupanjatkan do'a tulus
"Ya Ilahi, semoga perpisahan ini hanya untuk sementara
Dan berilah kamu waktu untuk berkumpul
dan bergembira kembali seperti sedia kala.
Dan perpisahan bukan lagi sebuah tangis
Tetapi sebuah nikmat yang tertunda !"
Amiin, Amiin, Amiin, Ya Rabbal 'alamiin


NEVER SAY GOODBYE


See the sunset drifthing slowly
Touching the top of the mountain
To hide behind, and silently say goodbye to everyone

We love each other & have had a wonderful time together
But I know that someday we also have to say goodbye
When the time to part comes between us
Like the sun does to the deep blue ocean and the silvery beach

Oh...how I hate to say goodbye, and I never will
After so many wonderful years we have passed
With full of joy, singing, dancing, and laughing
I keep wishing that this will never ending
And I'll keep it always in my heart
And will be the sweetest memories in my life

So, never say goodbye
No sadness, no tears and no regret
'Cause there will be always a sweet rendez-vous in our hearts.


Notes: this beautiful poem is made by Tari's Grandma. We've been read in Kiss Good Morning edition 4 November 2006. BAnyak diantara pendengar setia KGM yg ingin mendapatkan salinannya. Tari membaca puisi JANGAN TANGISI SEBUAH PERPISAHAN dg penuh pengahayatan, akuw pun menangis dibuatnya.

Ya...semua benci perpisahan...
Enggan terkekang pembatas waktu...dan berat ucapkan..slamat tinggal