Quant à l'avenir, aujourd'hui je me sens si mal,
Combien de temps je pourrais rester ici?
Parfois que je veux abandonner
Quand je devrais rendre?
S’il vous plaît dites-moi que puis-je faire maintenant
Parce que j'ai vraiment aimer ce monde, je veux dire l'industrie de radiodiffusion
Mais cela dépendra en réalité, il doit avoir une meilleure vie
S’il vous plaît dites-moi Seigneur, donne-moi ton signe
Je dois faire quelque chose
Plus mieux. Pour moi ou ma petite famille
Je suis tellement fatiguée
Mar 31, 2008
Mar 30, 2008
Cinta "Becyek" Laura
Hihi temans, ngomongin gadis canteekk keturunan Indo-Jerman satu ini, memang sudah mengubah dunia gaya keartisan republik kita. Jadi ingat Paris Hilton yang 2006 lalu menghebohkan dunia dengan kata-kata populernya (yang kadang gak penting kemunculannya) " That's Hott !! "
Nah, 'Cincha' ini dengan gaya bicaranya yang rasanya malah ke-bule-bule-an. Gak tau dia sadar ato gak, malah jadi bahan guyonan dan plesetan artis-artis, acara-acara, dan bahkan iklan provider seluler (M**t**i) yang logatnya juga terimbas efek Cinta Laura-isme...Lagi blogwalking eh nemuin blog Dimas, yang 'peran' - nya jadi wartawan gosip fiktif (lucu) dibumbui dengan pernyataan - pernyatan Cinta Laura yang sering muncul di media massa, dan banyak menjadi kutipan olok-olok + jadi hiburan kita-kita sebagai para pemirsa. hehee...let's see !!
....
Yes, akhirnya aku bisa wawancara dengan idola anak muda masa kini! Weits, siapa lagi kalo bukan Cinta Laura Kiehl you damn right guys! Aduh aku grogi banget nih *mata kedip-kedip* apalagi ini wawancara pertama kali ma artis sejak aku keterima jadi wartawan infotainment Chek & Bechek. Baiklah, kita mulai ya…
DM: “Halo Cinta, dueh cantik banget nih…” *senyum lebar*
CL : *bibir mulai seperti cumi-cumi* “Thanks Diymash… So what can I banchu?”
DM: “Cinta, udah punya boyfriend baru belum nih?”
CL: “Hm beylumh… By teh way akhu gak suka dengan iscilah boyfriend.. Aku lebih suka disebut cheman dekat.. Cheman buat punching, running, lari lari kecil.”
DM: *duh pacaran aja ma anjing peliharaan* “Oh gitu… Terus udah gak ma Darwin ya sekarang?”
CL: “Ichu bechul!”
DM: “Lho kenapa dulu bisa suka?” *wajah penasaran*
CL: “Kayrena Darwin itu smart, pinthar.”
DM: *du du du, sama aja kali jeng smart ma pintar* “Loh padahal dulu kalian tuh mesraaaa banget! Apalagi waktu itu sempet ngasi hadiah ultah ke dia, iya kan?”
CL: “Ichu bechul. Duylu semphet thingking mauh kasyih perfume, tapih kacha mama akhu, perfume ichu wanginya gak longlasting… Jadi mendingan kasi bracelet from platina.”
DM: *kepala udah mulai pusing* “Hm Cinta, maaf nih, kamu kok memang susah ya ngomong pakai bahasa Indonesia?”
CL: “Akhu bukannya cannot speak in Indonesyaaan bahaawsaa, cuwwma prefer talk in english, its fun you know!”
DM: *senyap* “Oh I know… I know… Cerus… Eh terus Cinta, dulu jaman bulan puasa katanya suka berbuka dengan sushi atau puding, masih suka makan itu?”
CL: “Cool! Kamhu ingeth ajya. Chuuushyyyii sama phudding scrawberry my favorite food kharena vaicheminnya shama pruceinnya chukup, in my school ithu makhanannyha lhengkhap and enhak enhak bhanghet! Sebencar…. Guys.. I would like to eat sussccchhyyyiiii.. . Wanna?!” *Cinta berteriak ke temen-temen kru shootingnya*
DM: *sialan aku gak ditawarin* “Tapi Cinta, denger-denger kamu punya penyakit maag, kalo kambuh beli obat dimana dong?”
CL: “Chintah engga tauh yah soalnya sama mamah engga boleh belyi obathh warungh gethu seh …. I prefer beli di aphoteg. Taphi sempeth wakcu kambuh Chintah confused belyi obath.”
DM: “Lho kenapa?!”
CL: “Cause di luar ujyaan, becyegh, gak ada ojyegh….”
DM: *pengen ngelempar mic ke mukanya* “Oh gitu… Eits hampir lupa. Selamat ya, Cinta kan mau maen film perdana Oh Baby, seru banget sepertinya, jadi dancer kan ceritanya? Susah gak perannya?”
CL: “Akhu emanghh bissya denss jadi gak susyahh.”
DM: “Terus kok pake acara fitness segala buat persiapan, kenapa gitu?”
CL: “Mewrekha syih ghak syuruh akhu apha-apha, ghak syuruh akhu fitness, merekha bilhang badan akhu udah bagus, taphiy akhu aja yang puenghen, cause you know, maysa denser badhannya biasa aja, harusnya sesuatu speccciall dhong! Apalaghi salah sacu pemainnya disicu berocot bangeth capi cowok, so fantastic!, Boom, aku ghak mau kalah! Hihihi.” *CL tertawa dengan semangatnya*
DM: *gak tau mau ngomong apa lagi* “Terus Cin, gak capek fitness gitu?”
CL: “Aghak sedikit linyu-linyu capi sehabis training akhu gak ngerasa chapeck sayma sekali, I dont know mungkyin kareyna akhu dulhu memang athelete banget crus sering banget olah rayga, buat akhu iniy secelah habis training gak capheck sama sekaliy.”
DM: *semakin merasa menyesal* “Cerus… Eh terus kalo dah sixpack mau ngapain dong?”
CL: “Nanthi kalo udah dapath six pack akhu mau mancain sixpack aku and you know, jangan sampe makanannya ghak koncrol lagi, aku ghak mau, kareyna akhu mau always look really good, haha…” *mulut cumi-cuminya bergetar hebat*
DM: *tatapan ngeri* “Baiklah Cinta, makasih ya untuk waktu wawancaranya. Ada pesan-pesan buat penggemar di rumah?”
CL: “I just wanna say selamat caun baryu walau udah lewat.. Wish all your wishes come true… Yeahh.. Rock on!”
DM: *aku menyesal menjadi wartawan infotainment…*
Note: Semua jawaban Cinta Laura dikompilasi dari interview nyata para wartawan infotainment yang luar biasa tabah. Buat Cinta Laura sayang, not hurt feeling ya darling, daku tetep penggemar beratmu, ini cuma iseng kok, cause its fun! Yeahh… Rock on! *kyaa! Lariii!!*
Kisah Selebriti Gagal
temans, pagi ini baca koran Kompas. Ada judul yang menggelitik dan menarik untuk dibaca, terutama bagi dunia ABG dan masyarakat umumnya, yang kadang bermimpi jadi ARTIS. Selintas, saya lihat dan lanjut Saya baca, ternyata kisah ini mengharukan dan patut jadi pertimbangan buat yang terus ngotot ingin cepat kaya + populer + banyak fans-nya (image jadi artis)...
Lengkapnya
Setahun yang lalu, hampir setiap akhir pekan, Muhammad alias Ian Kasolo (39) tampil di televisi sebagai ”selebriti” yang tampak glamor. Kini, dia terpaksa bekerja serabutan sebagai pengantar makanan di sebuah usaha katering rumahan. Ini bukan cerita sinetron, namun sebuah kisah nyata. Ian Kasolo yang dulu sempat menjadi ikon acara kontes menyanyi Dangdut Mania I di stasiun TPI bersama Siti Pijat, Ju pri Asong, dan Agus Kenek, kini jauh dari dunia glamor. Hidupnya bisa dibilang terkatung-katung tanpa pekerjaan dan uang. Kini, Ian menumpang di rumah Ucok Koki yang juga peserta Dangdut Mania I. Di rumah ini, dia membantu istri Ucok yang menjalankan usaha katering rumahan. Setiap pukul 05.00, Ian bangun dan membantu memasak. Sekitar pukul 07.00, dia keliling mengantarkan rantang berisi makanan pesanan ke pelanggan. ”Ya, beginilah kegiatan saya. Yang penting saya punya tempat berteduh dan bisa makan,” ujar Ian. Sebelum ditampung di rumah Ucok Koki, Ian sempat menggelandang dan tidak makan dua hari karena tidak mempunyai uang.
Bagaimana kehidupan Ian berubah drastis dalam setahun? Semua ini bermula ketika Ian melihat iklan kontes menyanyi yang seolah-olah bisa menyulap siapa saja menjadi artis terkenal dengan cepat. Ian yang merasa punya bakat menyanyi dangdut dan akting memutuskan ikut salah satu kontes itu. Pilihannya jatuh ke acara Dangdut Mania I. Singkat cerita, bujangan asal Solo, Jawa Tengah, itu lolos audisi dengan menyingkirkan ribuan peserta dan berhak mengikuti kontes di Jakarta. Karena mimpi menjadi artis begitu besar, pemuda lulusan SMA ini rela meninggalkan pekerjaan tetap sebagai kurir di bank swasta di Solo yang memberinya penghasilan sekitar Rp 1 juta per bulan.
Awalnya semua berjalan sesuai mimpi. Di Jakarta, Ian dan 19 peserta Dangdut Mania lainnya diperlakukan layaknya artis. Produser Dangdut Mania I mengubah nama Muhammad menjadi Ian Kasolo karena wajahnya dianggap mirip vokalis band Radja, Ian Kasela. Penampilannya pun dipermak. Rambutnya dicat kuning acak. Dia juga diberi kostum dan kaca mata hitam seperti yang biasa dikenakan Ian Kasela. ”Kami juga diperlakukan seperti raja. Kami tinggal di sebuah vila. Mau makan di restoran mana saja tinggal bilang,” ujar Ian mengenang. Kemewahan semacam itu baru pertama kali Ian rasakan. Pasalnya, kehidupan Ian selama di Solo jauh dari mewah. Dia tinggal berjejalan di sebuah rumah petak berukuran 3 x 4 meter persegi bersama ibu, kakak, dan seorang keponakan.
Pengalaman bersentuhan dengan kemewahan itulah yang membuat Ian semakin bertekad untuk menjadi artis terkenal dan dia merasa pintu itu terbuka baginya. ”Bayangkan, setiap kali saya nyanyi, orang- orang memanggil nama saya. Ketika promosi, orang rebutan minta tanda tangan dan foto saya. Saya juga masuk koran,” kata Ian yang terkenal dengan ”goyang suster ngesot”. Ian makin berbunga-bunga ketika mendengar isu pemenang Dangdut Mania I akan dikontrak menjadi artis TPI. ”Saya semakin bertekad memenangi kontes ini. Karena itu, tiap minggu saya ngebom SMS,” katanya.
Ngebom SMS yang dimaksud adalah mengirim SMS sebanyak-banyaknya untuk dirinya sendiri agar perolehan suaranya terdongkrak. ”Saya bisa menghabiskan uang Rp 5 juta untuk beli voucher pulsa telepon setiap minggu. Kalau ditotal, selama acara ini saya habis Rp 30 juta,” kata Ian yang memperoleh uang sebanyak itu dari pinjaman keluarga dan lintah darat. Hal itu dilakukan juga peserta lain. Ida Nyonya mengaku menghabiskan Rp 20 juta untuk ngebom. Hasilnya, nihil. Ian dan Ida akhirnya tereliminasi juga. ”Kalau tahu jadinya begini, saya tidak akan menghabiskan uang jutaan. Sekarang terkenal tidak, terlilit utang iya,” ujar Ian. Manajer Humas TPI Theresia Ellasari mengatakan, pihaknya telah berkali-kali berpesan kepada peserta kontes menyanyi agar tidak usah berlomba mengirim SMS untuk dirinya sendiri. ”Itu tidak ada gunanya sebab pemenang ditentukan SMS kiriman pemirsa yang jumlahnya jutaan,” katanya.
Korban mimpi
Harapan menjadi artis terkenal sempat muncul lagi ketika Ian diajak TPI main sinetron, menyanyi pada acara off air dan jadi bintang iklan dengan bayaran Rp 500.000-Rp 1.500.000. Namun, setelah itu masa-masa manis menjadi selebriti benar-benar berakhir. Tidak ada lagi order manggung dari TPI. Setelah itu, Ian kadang ikut manggung di kampung-kampung bersama Ucok Koki atau Pardi Hallo, peserta Dangdut Mania I yang sekarang menjadi penyelenggara konser dangdut kecil-kecilan. Bayaran yang diterima Ian sekitar Rp 100.000-Rp 200.000 sekali tampil. Namun, order seperti ini tidak selalu datang tiap minggu. ”Saya sempat frustrasi dan mau bunuh diri. Mau pulang ke Solo saya malu karena keluarga dan teman-teman sudah telanjur menganggap saya sebagai artis sukses yang banyak duit,” katanya.
Nasib serupa juga dialami Jupriadi alias Jupri Asong dan Ida Nyonya. Jupri mengaku, setelah menjadi juara II Dangdut Mania I, dia berhenti mengasong. ”Kata teman-teman, saya tidak pantas lagi mengasong sebab saya sudah jadi artis,” ujarnya. Jupri Asong pun mencoba mengandalkan hidup dengan menyanyi. Namun, undangan menyanyi belum tentu muncul satu bulan sekali dengan bayaran paling besar Rp 500.000. ”Akhirnya, uang hadiah yang jumlahnya sekitar Rp 28 juta habis untuk makan keluarga. Sekarang saya benar-benar miskin. Mau ngasong lagi, saya tidak punya modal,” ujar Jupri yang harus menghidupi istri dan tiga anaknya. Kini, Jupri berniat menjual rumah tipe 21 miliknya di Tangerang yang merupakan harta dia satu-satunya saat ini. Uangnya akan digunakan untuk modal berdagang lagi. ”Saya benar-benar kapok ikut acara semacam ini. Saya kira, pemenangnya akan diorbitkan jadi artis.” Theresia mengatakan, TPI tak pernah berjanji mengorbitkan peserta Dangdut Mania I menjadi artis. ”Kami hanya memberi kesempatan kepada mereka untuk tampil di televisi. Kalau mereka disukai penonton dan kemudian jadi artis, itu adalah bonus,” katanya.
Ya, inilah drama dari sebuah kebudayaan instan yang terus direproduksi televisi melalui kontes menyanyi, idola-idolaan, mama-mamaan, dan juga sinetron. Sebuah kebudayaan yang selalu memberikan mimpi bahwa sukses dan popularitas bisa diperoleh dalam waktu singkat. Sialnya, karena gempuran mimpi-mimpi itu kian gencar, banyak orang tidak bisa membedakan mana yang mimpi dan mana yang nyata. Kisah Ian Kasolo, Jupri Asong, dan Ida Nyonya hanyalah contoh kecil.
Hati-hati dengan tampilan yang penuh janji-janji itu. Okelah, ada beberapa (sedikiiiiiit) yang sukses dan masih 'dirawat' sama manajemen TV-nya. tapi, masih inget gak dimanakah KIA, FERI, MAWAR dkk dengan gelar AFI yang semuanya pernah meracuni otak kita dengan fenomena Instant "SMS" Celebrity ???
Lengkapnya
Setahun yang lalu, hampir setiap akhir pekan, Muhammad alias Ian Kasolo (39) tampil di televisi sebagai ”selebriti” yang tampak glamor. Kini, dia terpaksa bekerja serabutan sebagai pengantar makanan di sebuah usaha katering rumahan. Ini bukan cerita sinetron, namun sebuah kisah nyata. Ian Kasolo yang dulu sempat menjadi ikon acara kontes menyanyi Dangdut Mania I di stasiun TPI bersama Siti Pijat, Ju pri Asong, dan Agus Kenek, kini jauh dari dunia glamor. Hidupnya bisa dibilang terkatung-katung tanpa pekerjaan dan uang. Kini, Ian menumpang di rumah Ucok Koki yang juga peserta Dangdut Mania I. Di rumah ini, dia membantu istri Ucok yang menjalankan usaha katering rumahan. Setiap pukul 05.00, Ian bangun dan membantu memasak. Sekitar pukul 07.00, dia keliling mengantarkan rantang berisi makanan pesanan ke pelanggan. ”Ya, beginilah kegiatan saya. Yang penting saya punya tempat berteduh dan bisa makan,” ujar Ian. Sebelum ditampung di rumah Ucok Koki, Ian sempat menggelandang dan tidak makan dua hari karena tidak mempunyai uang.
Bagaimana kehidupan Ian berubah drastis dalam setahun? Semua ini bermula ketika Ian melihat iklan kontes menyanyi yang seolah-olah bisa menyulap siapa saja menjadi artis terkenal dengan cepat. Ian yang merasa punya bakat menyanyi dangdut dan akting memutuskan ikut salah satu kontes itu. Pilihannya jatuh ke acara Dangdut Mania I. Singkat cerita, bujangan asal Solo, Jawa Tengah, itu lolos audisi dengan menyingkirkan ribuan peserta dan berhak mengikuti kontes di Jakarta. Karena mimpi menjadi artis begitu besar, pemuda lulusan SMA ini rela meninggalkan pekerjaan tetap sebagai kurir di bank swasta di Solo yang memberinya penghasilan sekitar Rp 1 juta per bulan.
Awalnya semua berjalan sesuai mimpi. Di Jakarta, Ian dan 19 peserta Dangdut Mania lainnya diperlakukan layaknya artis. Produser Dangdut Mania I mengubah nama Muhammad menjadi Ian Kasolo karena wajahnya dianggap mirip vokalis band Radja, Ian Kasela. Penampilannya pun dipermak. Rambutnya dicat kuning acak. Dia juga diberi kostum dan kaca mata hitam seperti yang biasa dikenakan Ian Kasela. ”Kami juga diperlakukan seperti raja. Kami tinggal di sebuah vila. Mau makan di restoran mana saja tinggal bilang,” ujar Ian mengenang. Kemewahan semacam itu baru pertama kali Ian rasakan. Pasalnya, kehidupan Ian selama di Solo jauh dari mewah. Dia tinggal berjejalan di sebuah rumah petak berukuran 3 x 4 meter persegi bersama ibu, kakak, dan seorang keponakan.
Pengalaman bersentuhan dengan kemewahan itulah yang membuat Ian semakin bertekad untuk menjadi artis terkenal dan dia merasa pintu itu terbuka baginya. ”Bayangkan, setiap kali saya nyanyi, orang- orang memanggil nama saya. Ketika promosi, orang rebutan minta tanda tangan dan foto saya. Saya juga masuk koran,” kata Ian yang terkenal dengan ”goyang suster ngesot”. Ian makin berbunga-bunga ketika mendengar isu pemenang Dangdut Mania I akan dikontrak menjadi artis TPI. ”Saya semakin bertekad memenangi kontes ini. Karena itu, tiap minggu saya ngebom SMS,” katanya.
Ngebom SMS yang dimaksud adalah mengirim SMS sebanyak-banyaknya untuk dirinya sendiri agar perolehan suaranya terdongkrak. ”Saya bisa menghabiskan uang Rp 5 juta untuk beli voucher pulsa telepon setiap minggu. Kalau ditotal, selama acara ini saya habis Rp 30 juta,” kata Ian yang memperoleh uang sebanyak itu dari pinjaman keluarga dan lintah darat. Hal itu dilakukan juga peserta lain. Ida Nyonya mengaku menghabiskan Rp 20 juta untuk ngebom. Hasilnya, nihil. Ian dan Ida akhirnya tereliminasi juga. ”Kalau tahu jadinya begini, saya tidak akan menghabiskan uang jutaan. Sekarang terkenal tidak, terlilit utang iya,” ujar Ian. Manajer Humas TPI Theresia Ellasari mengatakan, pihaknya telah berkali-kali berpesan kepada peserta kontes menyanyi agar tidak usah berlomba mengirim SMS untuk dirinya sendiri. ”Itu tidak ada gunanya sebab pemenang ditentukan SMS kiriman pemirsa yang jumlahnya jutaan,” katanya.
Korban mimpi
Harapan menjadi artis terkenal sempat muncul lagi ketika Ian diajak TPI main sinetron, menyanyi pada acara off air dan jadi bintang iklan dengan bayaran Rp 500.000-Rp 1.500.000. Namun, setelah itu masa-masa manis menjadi selebriti benar-benar berakhir. Tidak ada lagi order manggung dari TPI. Setelah itu, Ian kadang ikut manggung di kampung-kampung bersama Ucok Koki atau Pardi Hallo, peserta Dangdut Mania I yang sekarang menjadi penyelenggara konser dangdut kecil-kecilan. Bayaran yang diterima Ian sekitar Rp 100.000-Rp 200.000 sekali tampil. Namun, order seperti ini tidak selalu datang tiap minggu. ”Saya sempat frustrasi dan mau bunuh diri. Mau pulang ke Solo saya malu karena keluarga dan teman-teman sudah telanjur menganggap saya sebagai artis sukses yang banyak duit,” katanya.
Nasib serupa juga dialami Jupriadi alias Jupri Asong dan Ida Nyonya. Jupri mengaku, setelah menjadi juara II Dangdut Mania I, dia berhenti mengasong. ”Kata teman-teman, saya tidak pantas lagi mengasong sebab saya sudah jadi artis,” ujarnya. Jupri Asong pun mencoba mengandalkan hidup dengan menyanyi. Namun, undangan menyanyi belum tentu muncul satu bulan sekali dengan bayaran paling besar Rp 500.000. ”Akhirnya, uang hadiah yang jumlahnya sekitar Rp 28 juta habis untuk makan keluarga. Sekarang saya benar-benar miskin. Mau ngasong lagi, saya tidak punya modal,” ujar Jupri yang harus menghidupi istri dan tiga anaknya. Kini, Jupri berniat menjual rumah tipe 21 miliknya di Tangerang yang merupakan harta dia satu-satunya saat ini. Uangnya akan digunakan untuk modal berdagang lagi. ”Saya benar-benar kapok ikut acara semacam ini. Saya kira, pemenangnya akan diorbitkan jadi artis.” Theresia mengatakan, TPI tak pernah berjanji mengorbitkan peserta Dangdut Mania I menjadi artis. ”Kami hanya memberi kesempatan kepada mereka untuk tampil di televisi. Kalau mereka disukai penonton dan kemudian jadi artis, itu adalah bonus,” katanya.
Ya, inilah drama dari sebuah kebudayaan instan yang terus direproduksi televisi melalui kontes menyanyi, idola-idolaan, mama-mamaan, dan juga sinetron. Sebuah kebudayaan yang selalu memberikan mimpi bahwa sukses dan popularitas bisa diperoleh dalam waktu singkat. Sialnya, karena gempuran mimpi-mimpi itu kian gencar, banyak orang tidak bisa membedakan mana yang mimpi dan mana yang nyata. Kisah Ian Kasolo, Jupri Asong, dan Ida Nyonya hanyalah contoh kecil.
Hati-hati dengan tampilan yang penuh janji-janji itu. Okelah, ada beberapa (sedikiiiiiit) yang sukses dan masih 'dirawat' sama manajemen TV-nya. tapi, masih inget gak dimanakah KIA, FERI, MAWAR dkk dengan gelar AFI yang semuanya pernah meracuni otak kita dengan fenomena Instant "SMS" Celebrity ???
Mar 28, 2008
Undang-Undang vs Pornografi
temans,
Satu lagi Undang-Undang yang disahkan pemerintah bangsa kita, namanya Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Nah MUHAMMAD NUH Menkominfo bilang, kalau UU ini berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum di Indonesia atau di luar Indonesia, yang berakibat hukum di Indonesia. Apalagi dengan disahkannya UU ITE, kata pak Nuh Indonesia sudah sejajar dengan negara maju yang punya undang-undang pemanfaatan teknologi, seperti Amerika, Uni Eropa, Singapura, Malaysia dan India. Jadi Indonesia sudah sejajar dengan masyarakat dunia, dalam mengakomodir kebutuhan masyarakat modern dalam bertransaksi elektronik.
Okelah, cyber crime memang buuuuuanyak terjadi. Dan kadang yang bikin rugi, seringnya permintaan WNI di-reject untuk beli barang yang pakai credit card, pada situs luar negeri. Pokoknya kalau udah denger Indonesia, Wahhh urusannya pasti panjang - repot - dan penuh tipu tipu. Weittts, ada lagi....
Dengan diberlakukannya UU ITE ini, pemerintah memang mewujudkan janjinya dalam memerangi pornografi di berbagai media, sampai pada titiknya di dunia maya ini. Akan dilakukan pemblokiran situs-situs yang berkontent negatif (porno, kekerasan) supaya tidak membuat moral generasi penerus bangsa ini kian melorot.
Alamakjan !! (lama gak denger kata ini)
Pikiran pesimis Saya: Apa iyah pemerintah RI ini sedemkian canggihnya mampu menghalau serangan PORN di dunia cyber? Sementara saja Amerika yang notabene canggih, gak bisa membendung arus itu. Paling-paling cuma dilengkapi pertanyaan AGREE or DISAGREE dengan berbagai pasal, waktu masuk web yang bikin empot-empotan itu, atau cyber Nanny, atau berlangganan.. Lah terus kalo rencananya kan memblokir dengan patokan kata sandi, seperti: kata 'seks' misalnya. Apa gak malah akan memblokir content lainnya yang positif meski berhubungan dengan seks, seperti web dr. Boyke pakar Seks. Nah, kalo kata 'seks' di kunci, berarti dalam pemaparan edukasinya akan sumir dong. Atau malah gak bisa diakses lagi web dr Boyke gara-gara mencantumkan kata seks yang dikunci tadi. Trusss, pembagian software gratiss apa iyah bisa jalan? se Indonesia raya ini? yang warnetnya bejibun ini? Belum lagi soal razia..wahh, perilaku demen 'porno' bukan hanya di warnet aja kali. Lebih pada 'brain-inside' masing-masing orang, tergantung individunya. Apa iyah, berhasil menghadang kasus-kasus 'porno' dengan hanya kena tangkap razia itu? Sesudah pulang razia gimana?
Tapiii, optimis Saya, okelah rencana pemerintah yang positif ini, meski terdangar mustahil berjalan PERFECT, tapi lumayan kita dukung dah. At least, pemerintah terdorong untuk memperbaiki 'moral' bangsa kedepannya, dengan tindakan nyata menerbitkan UU ini. Tinggal kita lihat dan buktikan saja, seberapa nyata perwujudan dan penerapan UU satu ini..Apakah akan berjalan mulus? atau teteeeeeep ajah?
Satu lagi Undang-Undang yang disahkan pemerintah bangsa kita, namanya Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Nah MUHAMMAD NUH Menkominfo bilang, kalau UU ini berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum di Indonesia atau di luar Indonesia, yang berakibat hukum di Indonesia. Apalagi dengan disahkannya UU ITE, kata pak Nuh Indonesia sudah sejajar dengan negara maju yang punya undang-undang pemanfaatan teknologi, seperti Amerika, Uni Eropa, Singapura, Malaysia dan India. Jadi Indonesia sudah sejajar dengan masyarakat dunia, dalam mengakomodir kebutuhan masyarakat modern dalam bertransaksi elektronik.
Okelah, cyber crime memang buuuuuanyak terjadi. Dan kadang yang bikin rugi, seringnya permintaan WNI di-reject untuk beli barang yang pakai credit card, pada situs luar negeri. Pokoknya kalau udah denger Indonesia, Wahhh urusannya pasti panjang - repot - dan penuh tipu tipu. Weittts, ada lagi....
Dengan diberlakukannya UU ITE ini, pemerintah memang mewujudkan janjinya dalam memerangi pornografi di berbagai media, sampai pada titiknya di dunia maya ini. Akan dilakukan pemblokiran situs-situs yang berkontent negatif (porno, kekerasan) supaya tidak membuat moral generasi penerus bangsa ini kian melorot.
Alamakjan !! (lama gak denger kata ini)
Pikiran pesimis Saya: Apa iyah pemerintah RI ini sedemkian canggihnya mampu menghalau serangan PORN di dunia cyber? Sementara saja Amerika yang notabene canggih, gak bisa membendung arus itu. Paling-paling cuma dilengkapi pertanyaan AGREE or DISAGREE dengan berbagai pasal, waktu masuk web yang bikin empot-empotan itu, atau cyber Nanny, atau berlangganan.. Lah terus kalo rencananya kan memblokir dengan patokan kata sandi, seperti: kata 'seks' misalnya. Apa gak malah akan memblokir content lainnya yang positif meski berhubungan dengan seks, seperti web dr. Boyke pakar Seks. Nah, kalo kata 'seks' di kunci, berarti dalam pemaparan edukasinya akan sumir dong. Atau malah gak bisa diakses lagi web dr Boyke gara-gara mencantumkan kata seks yang dikunci tadi. Trusss, pembagian software gratiss apa iyah bisa jalan? se Indonesia raya ini? yang warnetnya bejibun ini? Belum lagi soal razia..wahh, perilaku demen 'porno' bukan hanya di warnet aja kali. Lebih pada 'brain-inside' masing-masing orang, tergantung individunya. Apa iyah, berhasil menghadang kasus-kasus 'porno' dengan hanya kena tangkap razia itu? Sesudah pulang razia gimana?
Tapiii, optimis Saya, okelah rencana pemerintah yang positif ini, meski terdangar mustahil berjalan PERFECT, tapi lumayan kita dukung dah. At least, pemerintah terdorong untuk memperbaiki 'moral' bangsa kedepannya, dengan tindakan nyata menerbitkan UU ini. Tinggal kita lihat dan buktikan saja, seberapa nyata perwujudan dan penerapan UU satu ini..Apakah akan berjalan mulus? atau teteeeeeep ajah?
Ohya, pecinta adult content jangan bersedih,
there's another way to make it still 'works' hehe.
para Hacker, muncullah -muncullah !! :)
there's another way to make it still 'works' hehe.
para Hacker, muncullah -muncullah !! :)
Mar 27, 2008
RAN for your life
...Kurasa ku tlah jatuh cinta ..
Pada pandangan pertama
Sulit bagiku untuk bisa
Berhenti mengaguminya ...
Damn !! Really heart killer smash-hits single !!
I should know 'bout them..
Kira-kira gitu dah, kali pertama denger single RAN - Pandangan Pertama di radio. Akhirnya, baru hari ini (kembali ke pekerjaan semula, yang sangat saya cintai) bisa puas denger full materi album perdana RAN yang bertajuk RAN for Your Life . Rasanya senang , me-review dan memberi penilaian bintang versi Saya, sesudah lama tangan + kuping dan mata batin saya ini tidak bekerja (halah). Alasannya beragam, sok sibuk dan sok pengen istirahat dari jadwal kerja yang awut-awutan ini (gubrakk)
Let's get started;
#1 Warna Warni Dunia ****
Exactly, ini pas sebagai lagu pembuka. Up beat tempo-nya lumayan, mengajak sedikit mengingat boysband era, ditambah paduan rap-inside yang pas.
#2 Pandangan Pertama *****
This is the smash hits !! No reason anymore.
Really heart killer single, and this new band performance give us more excellent way listen to the music. Rap style remind me how Twista spell his fast magic-words.
#3 Hanya Untukmu ***
Lumayan, meski liriknya terlalu picisan. ..."Dirimu adalah Dewiku"
#4 D'Inspiration ****
Nice lyrics and music quality. What do you think, when Jesse McCartney, John Mayer and Maroon 5 was mixed and blend together ? the answer is this song.
#5 Kembali ****
Mengingatkan kejayaan era emas gaya bernyanyi duo Malaysia (entah dimana kabarnya sekarang) Too Phat. RAN fasih menyanyikan lirik yang diselingi rap berbahasa Inggris. And also simple spread guitars, showing how simple melody but make grooving our bumps.
#6 Selamat Pagi *****
Intro berbumbu irama rasta, awalnya membuat Saya sedikit kurang yakin apakah RAN mampu bermain manis dengen genre ini. Tapi Ajegile !! (lama gak denger kata ini) dasar RAN, they have genuine style for tasting special lyrics into melodic. lagu ini benar-benar padu padan yang passsss. I said, it should be the next airplay single.
#7 Auramu ***
R&B kentalnya, kembali mengingatkan Saya pada era-era musik R&B ala Indonesia, yang sometime terlalu maksa di telinga. Tapi lagi-lagi, dengan bantuan pengucapan lirik yang tepat, paduan bahasa dan English sentence, make it really powerful single. And bring it, not simple as it shown before at intro. More quality after chorus.
#8 Let Me Be ***
Dance Abeeeesss !!
Sekilas kuping dibuat mengingat intro Who Do You Think You Are - Spice Girls dan single Semusim permainan DJ Junkoo + Raihanuun dalam Ost. Badai pasti Berlalu.
Sumpah, di awal..Saya sempat salah paham. Waktu lihat teks lirik nya, kirain ini bakal jadi lagu sedih RAN (I mean mellow) satu-satunya di album perdana mereka ini. Tapi ternyata tidak saudara-saudara !! this single really - really BBB. I mean 'Let's dance together' and let's turn off your light...next clothes...ups..
#9 Warnai Malam Ini ***
Ajakan dugem belum mencapai klimaks, dan belum bisa berhenti di track ke 8 saja. Kembali beat house mix that blend their rythm, menguasai total lirik-liriknya. Kembali mengajak kita untuk mengajak mengingat kejayaan Madison Avenue. And RAN..do it Well.
#10 Nothing Lasts Forever ****
A*j**t !! penempatan track ke 10 ini Really Perfecto !! Menjadi satu-satunya lirik yang 100% berbahasa Inggris, seolah single ini sengaja ingin menjadi repertoire pamitan. Saya gak bisa bayangin, kalo mereka live show dan ditutup dengan ornamen musik RAN yang juga megah seperti di track ini, pasti semua audience kasih..standing occasion. Saya yakin mereka pantas dapetin itu.
But wait the moment ya !!
After they closed the show, behind the curtain down they strikes back again. I mean, for special bonus performance, hehe
#11 Lagu Untuk Riri (bonus track) ***
Ini ternyata menjadi satu-satunya track yang 'berwajah' sedih. The one and only melancolic single, yang ternyata ditujukan untuk alm Fiza & Sarah (gak tau siapa). Lumayan lah, menjadi obat mujarab pecinta mellow-syndrome. gaya RAN mengingatkan saya pada Dygta dan Marcell.
Well temans,
Rasanya gak ada kata lain. Kemunculan RAN mampu menjadi obat pecinta musik Indonesia yang diambang era 'not Rock & Roll' anymore. Which is telinga ini bakal segar, bagai Oase di padang tandus, dari gempuran musik yang sok 'kangen-kangenan' dan 'tadadam ..tadadam'.
Pada pandangan pertama
Sulit bagiku untuk bisa
Berhenti mengaguminya ...
Damn !! Really heart killer smash-hits single !!
I should know 'bout them..
Kira-kira gitu dah, kali pertama denger single RAN - Pandangan Pertama di radio. Akhirnya, baru hari ini (kembali ke pekerjaan semula, yang sangat saya cintai) bisa puas denger full materi album perdana RAN yang bertajuk RAN for Your Life . Rasanya senang , me-review dan memberi penilaian bintang versi Saya, sesudah lama tangan + kuping dan mata batin saya ini tidak bekerja (halah). Alasannya beragam, sok sibuk dan sok pengen istirahat dari jadwal kerja yang awut-awutan ini (gubrakk)
Let's get started;
#1 Warna Warni Dunia ****
Exactly, ini pas sebagai lagu pembuka. Up beat tempo-nya lumayan, mengajak sedikit mengingat boysband era, ditambah paduan rap-inside yang pas.
#2 Pandangan Pertama *****
This is the smash hits !! No reason anymore.
Really heart killer single, and this new band performance give us more excellent way listen to the music. Rap style remind me how Twista spell his fast magic-words.
#3 Hanya Untukmu ***
Lumayan, meski liriknya terlalu picisan. ..."Dirimu adalah Dewiku"
#4 D'Inspiration ****
Nice lyrics and music quality. What do you think, when Jesse McCartney, John Mayer and Maroon 5 was mixed and blend together ? the answer is this song.
#5 Kembali ****
Mengingatkan kejayaan era emas gaya bernyanyi duo Malaysia (entah dimana kabarnya sekarang) Too Phat. RAN fasih menyanyikan lirik yang diselingi rap berbahasa Inggris. And also simple spread guitars, showing how simple melody but make grooving our bumps.
#6 Selamat Pagi *****
Intro berbumbu irama rasta, awalnya membuat Saya sedikit kurang yakin apakah RAN mampu bermain manis dengen genre ini. Tapi Ajegile !! (lama gak denger kata ini) dasar RAN, they have genuine style for tasting special lyrics into melodic. lagu ini benar-benar padu padan yang passsss. I said, it should be the next airplay single.
#7 Auramu ***
R&B kentalnya, kembali mengingatkan Saya pada era-era musik R&B ala Indonesia, yang sometime terlalu maksa di telinga. Tapi lagi-lagi, dengan bantuan pengucapan lirik yang tepat, paduan bahasa dan English sentence, make it really powerful single. And bring it, not simple as it shown before at intro. More quality after chorus.
#8 Let Me Be ***
Dance Abeeeesss !!
Sekilas kuping dibuat mengingat intro Who Do You Think You Are - Spice Girls dan single Semusim permainan DJ Junkoo + Raihanuun dalam Ost. Badai pasti Berlalu.
Sumpah, di awal..Saya sempat salah paham. Waktu lihat teks lirik nya, kirain ini bakal jadi lagu sedih RAN (I mean mellow) satu-satunya di album perdana mereka ini. Tapi ternyata tidak saudara-saudara !! this single really - really BBB. I mean 'Let's dance together' and let's turn off your light...next clothes...ups..
#9 Warnai Malam Ini ***
Ajakan dugem belum mencapai klimaks, dan belum bisa berhenti di track ke 8 saja. Kembali beat house mix that blend their rythm, menguasai total lirik-liriknya. Kembali mengajak kita untuk mengajak mengingat kejayaan Madison Avenue. And RAN..do it Well.
#10 Nothing Lasts Forever ****
A*j**t !! penempatan track ke 10 ini Really Perfecto !! Menjadi satu-satunya lirik yang 100% berbahasa Inggris, seolah single ini sengaja ingin menjadi repertoire pamitan. Saya gak bisa bayangin, kalo mereka live show dan ditutup dengan ornamen musik RAN yang juga megah seperti di track ini, pasti semua audience kasih..standing occasion. Saya yakin mereka pantas dapetin itu.
But wait the moment ya !!
After they closed the show, behind the curtain down they strikes back again. I mean, for special bonus performance, hehe
#11 Lagu Untuk Riri (bonus track) ***
Ini ternyata menjadi satu-satunya track yang 'berwajah' sedih. The one and only melancolic single, yang ternyata ditujukan untuk alm Fiza & Sarah (gak tau siapa). Lumayan lah, menjadi obat mujarab pecinta mellow-syndrome. gaya RAN mengingatkan saya pada Dygta dan Marcell.
Well temans,
Rasanya gak ada kata lain. Kemunculan RAN mampu menjadi obat pecinta musik Indonesia yang diambang era 'not Rock & Roll' anymore. Which is telinga ini bakal segar, bagai Oase di padang tandus, dari gempuran musik yang sok 'kangen-kangenan' dan 'tadadam ..tadadam'.
mdgila-O-meter:
Musikalitas : *****
Cover design : ****
Vocal quality: ******
Lyrics : ******
Live performance : ****
Single Jagoan:
- Pandangan Pertama
- Selamat Pagi
- Nophing Lasts Forever
and the result is
Musikalitas : *****
Cover design : ****
Vocal quality: ******
Lyrics : ******
Live performance : ****
Single Jagoan:
- Pandangan Pertama
- Selamat Pagi
- Nophing Lasts Forever
and the result is
You Go RAN !! Maju terus musik Indonesia !!
Kena Pelet Pak BONDAN
“ Kehidupan saya semrwaut
Hubungan rumah tangga Saya kalang kabut
Dan pikiran selalu tidak konsentrasi, karena membayangkan yang lain”
Hubungan rumah tangga Saya kalang kabut
Dan pikiran selalu tidak konsentrasi, karena membayangkan yang lain”
(hehe sengaja dibuat bombastis, seperti headline Koran, halah)
Cukup, cukup.
Begini ceritanya. Semingguan yang lalu, pas lagi liat TV sore-sore. Eh, gak sengaja lihat Om Bondan dengan mak Nyuss-nya. Tahulah, gayanya yang sangat kita banget (suka makan enak, gak takut kolesterol). Lah, ternyata dia jalan-jalan ke Surabaya. Dalam hati weits…pas nih bisa buat referensi kalau cari makan enyak di Surabaya. Masak iyah, mau ngeropotin ibu Manda terus, bentar-bentar sms kalau mau cari makanan di tempat makan alternatif (yang bukan sudah jadi rutinitas maksudnya). Maaf ya mpok kalo sering repotin, minta guidance hehe.
Nah, balik lagi ke om Bondan, dia mampir ke Café-nya CitraRaya, mampir ke Sahara di G-Walk nya Citra Raya, dan juga Mampir ke Le'Ko resto Iga penyet.
Hah? Iga penyet? baru denger sekali deh..
Iya, Iga digoreng ..trus ditaburin bawang goreng, ditaruh di cobek pakai sambal.
Duuuuhh, hati ini mpot-mpotan, apalagi lihat dia minum es Cingcao+susu yang katanya "Wahhh ini benar-benar makk Nyuss". Kaya orang gila, saya langsung lompat dari kursi, beranjak cari bolpoint + kertas, buat nyatet alamat resto Iga itu dan berapa Rupiah-nya. Wahh, dapat dah..
Wah, SiauL !!
Habis lihat tayangan itu, sorenya, malamnya, besok paginya, besokknya lagi, lagi dan lagi..Otak ini pikirannya melayaaaaaaang terus ke tempat Iga penyet Le'ko itu. Gak sempat karena berbagai macem alasan. Hujan sering datang, nunggu bini pulang kadang udah capek diajak hunting keluar (soalnya kan gak langsung makan, tapi masih cari lokasi resto Iga itu), sampai masalah duit yang kadang takut habis banyak.
Dan dengan tekad bulat, pantang menyerah !!
Sore tadi, sesudah Mama pulang kantor, berdua jam 19.00 niat MAU BUKTIKAN APA MULUT PAK BONDAN ITU BENAR !! Grrgghh, sudah semakin penasaran. Ehhh, mau berangkat hujan. tapi itu tidak mematahkan semangat, meski juga masih ditambah traffic jam di mana2. Apalagi jalur arah Tol Satelit, wuiiiiihhh ekor antrian panjang banget. Sampai di kawasan jalan HR Muhammad, penderitaan menyiksa perut ini seolah enggan berhenti. Sudah laper, bunyi kriukkkk-kriukkk ehhh, cari rukonya susah setengah mati. Tanya sana-sini, ternyata Ruko Surya Inti yang kita cari ada bagian I dan II. Nah Lo..
Weittss, gak menyerah dong..
Akhirnya dengan perjuangan juga (tetap temanya kepahlawanan,hehe) Akhirnya ketemu juga, resto Iga Le'Ko yang membuat kita lupa diri. Akhirnya, sudah di budget HARUS MIRIP YANG DIMAKAN PAK BONDAN..hehe
- 1 porsi Iga penyet bumbu sambal pedasnya sedang (15.000)
- 1 porsi sup Iga (15.000)
- 2 porsi nasi, hehe akhirnya nambah lagi 1 porsi (7.500)
- 1 es cincau ukuran sedang (5.000)
- 1 es degan ukuran sedang (5.000)
ya udah...CUKUP ...duit pas budget ajah, namanya juga First testing. Iya kalo makanannya benar-benar enak, la kalo Lidahnya pak Bondan mulai karatan? siapa yang nanggung dong :) Ohya, awalnya kami berdua mau Iga penyet semua. Tapi setelah dipikir-pikir supaya hemat dan bisa cicip beda menu, akhirnya mama pilih Sup-nya. Tapi udah make a deal, saling comot DIPERBOLEHKAN hehe.
Wahh, si penggugah selera telah tiba.
Menurut kaca mata Saya, yang meski krempeng tapi ber-usus besar (alias suka makan) ini, tampilannya menarik. Iga bakar gede-gede potongan tulang plus daging yang membalutnya. Dan sambal yang aroma bawang gorengnya terasa haruumm..Wahhh...serbuu!!
Ehhhhmmm,,nyammmm...nyamm...
Wahhh, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata dah. Acara pak Bondan emang gak nipu. UUUeeeennakk, MAK NYUSSSS bener kata pak Bondan. Seperti perkiraan, total 47.500 Okelah sesuai budget, lagian standar makanan enak resto ya segitu. Jadi tidak ada penyesalan hehe. Pulangnya, menuju TP, kompakan kita bilang "Bulan depan lagiii ya.." Sambil sekalian keinget ortu, kalo pas someday mampir ke Surabaya, ini rekomendasi tepat buat Bapak yang juga suka makan Iga dan juga Mama yang gak kalah lahapnya pasti, hehehe. Wahh, harus sering-sering liat Trans tipi dah, buat referensi :)
Udah deh..kalo tertarik cobain. Sumpah loh, saya gak promosi. Dan sok ikut-ikutan membahas masalah kuliner :) tapi memang patut dicoba. Buka jam 10.00 - 23.00. Tapi ingat, rukonya gak lebar dan pesaing-nya BUANYAKKK. Jadi datang lebih awal biar gak kehabisan, hehe..
Alamatnya
Le'ko - Spesialis Iga Sapi Penyet
Jl. HR. Muhammad
Ruko Surya Inti B-2 Surabaya
Telp. 031-70887877, 71208800
Le'ko - Spesialis Iga Sapi Penyet
Jl. HR. Muhammad
Ruko Surya Inti B-2 Surabaya
Telp. 031-70887877, 71208800
Nggrundel Sampah
"Bukan, bukan itu yang aku maksud..
perasaan ini sudah tak sama dengan yang lalu.
Semuanya memang sudah berpendar, lusuh diiringi waktu
Tapi benak ini selalu susah diajak maju melompati waktu..
Bayangan atau pikiran yang masih terganggu, aku belum tau
Hanya saja kadang melintas bayangan yang sering menganggu"
" Apakah ada yang salah meracuni otak ini..?
Aku tahu salah, tapi tak bisa menghalau gelisah ini.
Sungguh aku ingin hentikan, tak mau mengingat manismu.
Mengingat banyak kenangan indah di dirimu,
yang waktu itu mengaku hanya tercipta untuk ku.."
"Ahh sudahlah.. sudah,
Jangan pernah kompromi dengan perasaan,
Kenangan bukan untuk diulang, cukup diingat saja
Karena hidup memang bukan untuk mengulang kenangan..
Aku pasti bisa melupakanmu, seperti melepaskan ludahku,
sambil mengumpat tak ingin ku melihat mukamu"
perasaan ini sudah tak sama dengan yang lalu.
Semuanya memang sudah berpendar, lusuh diiringi waktu
Tapi benak ini selalu susah diajak maju melompati waktu..
Bayangan atau pikiran yang masih terganggu, aku belum tau
Hanya saja kadang melintas bayangan yang sering menganggu"
" Apakah ada yang salah meracuni otak ini..?
Aku tahu salah, tapi tak bisa menghalau gelisah ini.
Sungguh aku ingin hentikan, tak mau mengingat manismu.
Mengingat banyak kenangan indah di dirimu,
yang waktu itu mengaku hanya tercipta untuk ku.."
"Ahh sudahlah.. sudah,
Jangan pernah kompromi dengan perasaan,
Kenangan bukan untuk diulang, cukup diingat saja
Karena hidup memang bukan untuk mengulang kenangan..
Aku pasti bisa melupakanmu, seperti melepaskan ludahku,
sambil mengumpat tak ingin ku melihat mukamu"
Ps: Seperti yang diceritakan diri Saya ke Saya sendiri,
waktu masih suka esmosih 4th yg lalu,
kepada siapa? ya.. yang suka bikin esmosih itu :)
photo by.Pollosnara
waktu masih suka esmosih 4th yg lalu,
kepada siapa? ya.. yang suka bikin esmosih itu :)
photo by.Pollosnara
Mar 23, 2008
Chapter 27, the Movie
Percaya deh, tampilan aktor/aktris luar negeri (I mean Hollywood) kebanyakan total dalam mendalami peran. Biasanya keseriusan itu nampak dari tampilan tubuh mereka yang dituntut semirip mungkin dengan karakter yang dimainkan. Include Jared Leto, that usually looking good, sekarang harus berubah tampilan more fat, (tapi Saya gak maksud yang 'fat' selalu not looking good loh...) Wah, beda banget sama aktor-tris Indo yang kadang gak total tampilannya blas mendalami peran. Such as, Titi Kamal dalam Mendadak Dangdut yang rasanya harus bisa tampil lebih 'menor + norak' lagi. Atau malah Agnes Monica di Sinetron Jelita, yang gak kelihatan 'miskin' seperti karakter aslinya. Mana ada orang kere, kulit mulus ala rembulan dan rambut merah + ala Victoria Beckham, wah gak mungkin amat sangat sekali. Tapi penilaian ini lepas dari kemampuan mereka ber'akting', yang lumayan sih.
Ups, enough with them. Kembali ke film terbaru Jared Leto. Bakal seru nih.
Chapter 27 sebenarnya sudah dibuat lamaaaa sekali, but it will finally see the light of day on March 28th. Bukan basi ditampilkan dalam DVD, tapi dalam Cinema alias Bioskop NYC yang pertama, disusul ke LA. Jared Leto gained a whole Olsen to play pembunuhnya John Lennon. This is what people need to do nowadays to win Oscars. It's only going to get more insane. And the movie also stars 'the B***hes' Lindsay Lohan. Sepertinya patut ditunggu film bermutu yang satu ini, ke XXI SUTOS aja yah ... hehe
Ups, enough with them. Kembali ke film terbaru Jared Leto. Bakal seru nih.
Chapter 27 sebenarnya sudah dibuat lamaaaa sekali, but it will finally see the light of day on March 28th. Bukan basi ditampilkan dalam DVD, tapi dalam Cinema alias Bioskop NYC yang pertama, disusul ke LA. Jared Leto gained a whole Olsen to play pembunuhnya John Lennon. This is what people need to do nowadays to win Oscars. It's only going to get more insane. And the movie also stars 'the B***hes' Lindsay Lohan. Sepertinya patut ditunggu film bermutu yang satu ini, ke XXI SUTOS aja yah ... hehe
Mar 22, 2008
Deeva "Love" J.co Donuts
Lama rasanya berkutat, dengan penganan yang satu ini. Ngomong-ngomong J.Co hehe tiada habisnya. Okelah rasa kebosanan ini sudah mulai melanda lidah. Soalnya tiap ada special event entah ultah, temen kantor slametan, ato juga tetangga dapat rejeki, iniii terus menunya.
Tapi, tentu tidak buat DeeVa :) Gak emak gak anak, sama ajah. Mamanya suka banget Oreology, dan nular ke Deeva yang doyaaaaann banget makan Oreology. Lahh, biasanya beli donat ideran Ibu-Ibu di depan rumah jam 8 pagi aja, gak mau makan blas. Yang ada malah donat diremas-remas buat mainan. Tapi iya juga sih, soalnya donat ngider itu, gulanya terasa 'kasar' di lidah. Tapi kali pertama disuapin donuts J.co, DeeVa minta nambaaaaaaah terus. Sambil bilang "Akk...aakk.." ditambah muka polos minta tambah suapan potongan Oreology. Sampai sekarang, kalo pas lagi pulang bawa setengah lusin donut terus. Seringnya dengan komposisi 1 Alcapone (saya) 1 Moca dan 4 Oreology . Waaaaaaaaaa :( ngalah deh sama bini + anak
Wahh..wahh, ini yang namanya ngajak miskin :(
Ohya, jelas aja beda rasanya,lah
Soalnya Ibu-Ibu yang ngider teriaknya : " Donaaaaattt...donaattt "
Coba kalo teriaknya : " Donuuuutttsss.....donuttsss" pasti terasa lebih modern (halah)
Tapi, tentu tidak buat DeeVa :) Gak emak gak anak, sama ajah. Mamanya suka banget Oreology, dan nular ke Deeva yang doyaaaaann banget makan Oreology. Lahh, biasanya beli donat ideran Ibu-Ibu di depan rumah jam 8 pagi aja, gak mau makan blas. Yang ada malah donat diremas-remas buat mainan. Tapi iya juga sih, soalnya donat ngider itu, gulanya terasa 'kasar' di lidah. Tapi kali pertama disuapin donuts J.co, DeeVa minta nambaaaaaaah terus. Sambil bilang "Akk...aakk.." ditambah muka polos minta tambah suapan potongan Oreology. Sampai sekarang, kalo pas lagi pulang bawa setengah lusin donut terus. Seringnya dengan komposisi 1 Alcapone (saya) 1 Moca dan 4 Oreology . Waaaaaaaaaa :( ngalah deh sama bini + anak
Wahh..wahh, ini yang namanya ngajak miskin :(
Ohya, jelas aja beda rasanya,lah
Soalnya Ibu-Ibu yang ngider teriaknya : " Donaaaaattt...donaattt "
Coba kalo teriaknya : " Donuuuutttsss.....donuttsss" pasti terasa lebih modern (halah)
Underwear Vs I-pod
Batas antara inovasi dan kegilaan memang sangat tipis.
Kali ini nemu soal 'jeroan' yang aneh-aneh lagi. Hehehe mungkin terinspirasi dari ibu-Ibu yang kadang nyembunyiin duit dibalik beha. Tapi kali ini, i-pod yang disembunyikan dalam underwear jenis boxer. Merek Pl>y (baca:Play) dengan bahan katun yang lembut, lumayan untuk dibeli. Lengkapnya disini..
Wahh, coba yang cewek G-String, pasti lebih bagus...hehe
Tapiiiiii nyembunyiinya i-pod nya dimana dong?
Kali ini nemu soal 'jeroan' yang aneh-aneh lagi. Hehehe mungkin terinspirasi dari ibu-Ibu yang kadang nyembunyiin duit dibalik beha. Tapi kali ini, i-pod yang disembunyikan dalam underwear jenis boxer. Merek Pl>y (baca:Play) dengan bahan katun yang lembut, lumayan untuk dibeli. Lengkapnya disini..
Wahh, coba yang cewek G-String, pasti lebih bagus...hehe
Tapiiiiii nyembunyiinya i-pod nya dimana dong?
Media Visit - Tanjung Perak
Selasa kemarin 18 Maret, saya dan kawan-kawan SS Media grup melakukan kunjungan profesional kepelabuhanan Tanjung Perak, ke Pelindo III dan TPS tepatnya. 13 orang rombongan buruh pabrik ini diantaranya, dari Radio SS (YOYONG, IMAN, ISA, NUKE, EKA, LAGA, RENDRA, EKO, ROMMY), Radio Giga (ERIN, DEVY), suarasurabaya.net (IPING), dan Mossaik Media Commucation (MANDA).
Sesudah dijamu Pelindo dengan hidangan super duper lezatnya (hehehe teh Manda sampai puasssss cocok menunya), kita lanjut foto mau naik kapal PANAMA. Eiks..lanjut ke TPS dulu ding..lihat peti kemas berjejer2, trus dapat souvenir ala kadarnya. Sesudah 'dipaksa' pakai rompi dan helm orange akhirnya lanjut ke Pelabuhan Jamrud Utara, pantau bongkar muat dari tower, dan langsung ke dermaga TPS melihat operasional container crane. Wah sudah deh, runut dan lengkap ceritanya disini ...
Hehe buat saya, ini kali pertama sampai ke tempat kaya gini. Dan sekali seumur hidup, naik diatas ketinggian 90 meter diatas laut. Waktu dapat tantangan "berani naik tower crane?" Wah, gak saya sia-siakan dengan jawab IYA. I'm not scared, but 'lil 'bit nervous I think so. Sampai diatas, yaahhh..gak takut tuh, malah lari-larian sama mbak Iping hehe. Lihat bawah, atau luasnya laut lepas, ya ampun..sungguh kecil manusia ini. Tidak ada apa-apanya dibanding ciptaan-NYA yang Maha hebat. Trus juga sempat masuk operating room controlnya, hehehe ternyata ada mic-nya juga. Agak gemetar kali ini, soalnya lantai terbuat dari kaca dan tembus pandang ke bawah 90 meter. Deg-degan, sok berasa mau pecah nginjek kaca.
Beda sama teman saya Wepe, yang baru keluar lift naik malah gregotan kakinya gemeteran, mau pipis - eek - gak kuat jalan. Padahal baru keluar dari lift, gak berani jalan dan minta turun lagi. Gitu ajah minta pertama naiknya, eee sampai diatas nyerah..keder duluan. Weeiks
Mulai pagi jam 10.00 sampai sore jam 17.30, wuih capeknya gak main. Pulang, saya, Laga, Wepe, teh Manda, Bu Nuke dan Mr Yoyong Bur pulang semobil, mirip formasi kaya berangkatnya. Hahaha, dalam perjalan pulang, si BOSS kami 'babat' habis soal minta traktiran. Yaaaaaahhhhh dari Perak sampai balik halaman kantor, gak ditraktir blass. Yeee, pelit. Padahal se-mobil sudah kroncongan, gara - gara perut cuma diisi sajian di TPS yang bungkusnya dapat predikat label 'penuh salah duga' dari teh Manda. Hiks...
Beda sama teman saya Wepe, yang baru keluar lift naik malah gregotan kakinya gemeteran, mau pipis - eek - gak kuat jalan. Padahal baru keluar dari lift, gak berani jalan dan minta turun lagi. Gitu ajah minta pertama naiknya, eee sampai diatas nyerah..keder duluan. Weeiks
Mulai pagi jam 10.00 sampai sore jam 17.30, wuih capeknya gak main. Pulang, saya, Laga, Wepe, teh Manda, Bu Nuke dan Mr Yoyong Bur pulang semobil, mirip formasi kaya berangkatnya. Hahaha, dalam perjalan pulang, si BOSS kami 'babat' habis soal minta traktiran. Yaaaaaahhhhh dari Perak sampai balik halaman kantor, gak ditraktir blass. Yeee, pelit. Padahal se-mobil sudah kroncongan, gara - gara perut cuma diisi sajian di TPS yang bungkusnya dapat predikat label 'penuh salah duga' dari teh Manda. Hiks...
Mar 20, 2008
Impian Vs Kenyataan
"....Enng, punya R-U-M-A-H"
" Yee, gak segitunya kali. Jangan mimpi dooong,get real - lah"
" Kamunya tuh yang aneh, tanya, udah dijawab malah jatohin, ya udahlah. Bete."
"...Woi..jangan sewot woi. Woi...ya udah, typenya apah ...woi"
Kali ini tema-nya impian :) sekali-kali dong.
Soal impian terdekat, target utama dan rencana paling no 1, ya ituh. Pengen punya rumah.
Gak usah muluk-muluk, berhubung dari uang sendiri, asal cukupan lah.
Cukup buat naruh mobil, cukup buat 6 kamar, cukup 2 lantai, cukup buat kolam renang di belakang, dst dst.. Upssss Gak kok, sedang-sedang saja kaya kata Vetty VERA :) sudah syukur.
Soal impian yang satu ini, kadang juga sering berantem sama bini, pas lihat2 rumah kliennya. Hehe, beli juga belum..tapi sudah pada seru berantem pilih-pilih yang sok terbaik.
Rumah sederhana saja ok. Karena nantinya akan saya isi dengan cerita yang tidak sederhana. Bersama dengan orang-orang yang menjadi bagian hidup saya yang tidak sederhana ini, penuh cerita.
Seperti rumah pagar hitam, di ujung jalan itu..yang ada tulisan for SALE.
Membuat saya bergegas nge-cek saldo ATM. "Yahh, buat DP masih kurang jauh nih..."
Wah, coba saja bisa rumah itu bisa 'dilipat' ditaruh bagian bawah. Seperti kalo pas lihat baju bagus di Mall, dan berharap gak diambil orang, sembunyiin di tumpukan bawah sendiri :)
Another summer day
Has come and gone away
In Paris and Rome
But I wanna go home
Maybe surrounded by
A million people I
Still feel all alone
I just wanna go home
(Home : MICHAEL BUBLE)
Has come and gone away
In Paris and Rome
But I wanna go home
Maybe surrounded by
A million people I
Still feel all alone
I just wanna go home
(Home : MICHAEL BUBLE)
Goodnight My Angel
Goodnight, my angel
Time to close your eyes
And save these questions for another day
I think I know what you've been asking me
I think you know what I've been trying to say
I promised I would never leave you
And you should always know
Wherever you may go
No matter where you are
I never will be far away
( Lullabye (Goodnight My Angel) : BILLY JOEL )
Karena tidak setiap saat bisa bersama Deeva,
Moment yang saya paling nikmati adalah tidur bersamanya di hari libur saya.
Tidur malam hari yang paling saya nikmati,
Dia selalu manja..nempel Saya atau Mamanya.
Guling-guling ke sana kemari, nangis bo'ongan cuma sekedar minta susu, dll
Kepolosannya saat tidur, membuat saya selalu tak berdaya.
Ohya, Pernah dengar ceramah Subuh ( tapi lupa dimana);
" Lihatlah..tataplah Istri atau anakmu disaat mereka tertidur, niscaya kamu tidak akan pernah mengkhianatinya (selingkuh/ berdusta)"
Dan ternyata, benar adanya....
Moment yang saya paling nikmati adalah tidur bersamanya di hari libur saya.
Tidur malam hari yang paling saya nikmati,
Dia selalu manja..nempel Saya atau Mamanya.
Guling-guling ke sana kemari, nangis bo'ongan cuma sekedar minta susu, dll
Kepolosannya saat tidur, membuat saya selalu tak berdaya.
Ohya, Pernah dengar ceramah Subuh ( tapi lupa dimana);
" Lihatlah..tataplah Istri atau anakmu disaat mereka tertidur, niscaya kamu tidak akan pernah mengkhianatinya (selingkuh/ berdusta)"
Dan ternyata, benar adanya....
Goodnight, my angel
Now it's time to dream
And dream how wonderful your life will be
Someday your child may cry
And if you sing this lullabye
Then in your heart
There will always be a part of me
Lullabye (Goodnight My Angel) - BILLY JOEL
foto: Deeva -24 Juli 2007
Mar 17, 2008
Memoirs of Samson
Jujur nih, saya kadang 'kurang pandai' memanfaatkan moment special (kata orang), dengan mengabadikannya lewat foto. Termasuk kadang ketemu sosok artis, yang jujur kadang buat Saya BIASAH AJAH (Tary know it, hehe). Include satu potong foto gambar kepala belakang ini, alias gundulnya Bams Samson ini. Hehe..sumpah ini kepala Bams Samson ASLI waktu ngobrol sama saya.
Nemuin file photo ini masih tersimpan di hp, sudah usang. Sabtu, 24 Juni 2006 di GOR Jember, acara apa yah, lupa..Pokoknya diundang MC bintang tamunya Samson, MC bareng cece Eja (apa kabar yah ? apa udah punya momongan? masihkah berkutat di radio :>)
Paling-paling kalo pengen lihat foto2nya, minta di panitia acara (tapi jarang dilakuin). Kadang juga mikir sih, siapa tahu bisa buat kenang-kenangan. Tapi, ...ah gak juga, kenangan itu sudah saya simpan di brain memory saya, cukup saya kenang.
Eits bo'ong ding, saya bisa juga bertingkah ab-normal alias tidak BIASA AJAH waktu ketemu Shanty. Hehe Tary know it, Saya bisa blingsatan - sok manis - sok keren no.1 - sok akrab..dsb. Mungkin ini rasanya, kalo lihat histeria ABG yang pada jejigrakan-heboh kelebihan batas, liat Peterpan, Samson sampai Kangen Band hehe. Mungkin saya juga bakal seperti DELON yang sok manis (pas liat di infotaintment), kalo ketemu idola baru saya dibawah ini (sapa hayyo ?)
Nemuin file photo ini masih tersimpan di hp, sudah usang. Sabtu, 24 Juni 2006 di GOR Jember, acara apa yah, lupa..Pokoknya diundang MC bintang tamunya Samson, MC bareng cece Eja (apa kabar yah ? apa udah punya momongan? masihkah berkutat di radio :>)
Paling-paling kalo pengen lihat foto2nya, minta di panitia acara (tapi jarang dilakuin). Kadang juga mikir sih, siapa tahu bisa buat kenang-kenangan. Tapi, ...ah gak juga, kenangan itu sudah saya simpan di brain memory saya, cukup saya kenang.
Eits bo'ong ding, saya bisa juga bertingkah ab-normal alias tidak BIASA AJAH waktu ketemu Shanty. Hehe Tary know it, Saya bisa blingsatan - sok manis - sok keren no.1 - sok akrab..dsb. Mungkin ini rasanya, kalo lihat histeria ABG yang pada jejigrakan-heboh kelebihan batas, liat Peterpan, Samson sampai Kangen Band hehe. Mungkin saya juga bakal seperti DELON yang sok manis (pas liat di infotaintment), kalo ketemu idola baru saya dibawah ini (sapa hayyo ?)
Mar 16, 2008
the Rumpiz
Waktu masih ikut merasakan jadi bagian tim 'Siang', biasanya pasti saya bakal temui obrolan-obrolan yang segar macem gini. Menghibur, mengurangi stress (atau malah bikin stress?) dari segala macam kepenatan di sela-sela tugas memberikan solusi untuk orang se Indonesia raya, yang masalahnya tiap hari kaya gak ada habi-habisnya.. *Bete Mode ON
Entah, apa yang lagi trend diomongin..Dari mimik + ekspresi pilih deh;
a. Ngomongin mau nonton aya-ayat Cinta ( topik gaul)
b. Ngomongin harga migor + BBM yang naik terus (topik sosial)
c. Ngomongin Calon Gubernur BI yang gagal fit & Proper test (topik politik)
d. Ngomongin disfungsi ereksi suami masing-masing (topik seksual)
e. Ngomongin hantu yang muncul di kamar mandi (topik horor)
f. Ngomongin kredit-an Sophie Martin, Capriacci dan Louis Vuitton (topik fashion)
atau apa yak ?? Hehehe, berhubung sekarang jadi tim pagi, pagiiii sekali... jarang deh tau apa yang update di ruang 'panas' itu. Peace ya ..buk - ibuk :>
Photo diambil tanpa ijin, dari sini
Entah, apa yang lagi trend diomongin..Dari mimik + ekspresi pilih deh;
a. Ngomongin mau nonton aya-ayat Cinta ( topik gaul)
b. Ngomongin harga migor + BBM yang naik terus (topik sosial)
c. Ngomongin Calon Gubernur BI yang gagal fit & Proper test (topik politik)
d. Ngomongin disfungsi ereksi suami masing-masing (topik seksual)
e. Ngomongin hantu yang muncul di kamar mandi (topik horor)
f. Ngomongin kredit-an Sophie Martin, Capriacci dan Louis Vuitton (topik fashion)
atau apa yak ?? Hehehe, berhubung sekarang jadi tim pagi, pagiiii sekali... jarang deh tau apa yang update di ruang 'panas' itu. Peace ya ..buk - ibuk :>
Photo diambil tanpa ijin, dari sini
Mar 13, 2008
Deeva's B-day
Deeva dalam hitungan waktu: 5 menit, 19 hari, 342 hari
Semalam, akhirnya Deeva genap setahun.
Sungguh, cepat...cepat cepat sekali waktu berjalan.
Rasanya masih kemarin menemani istriku, berbagi nyawa dalam kelahirannya
Tidak terasa, sudah setahun ini wajah polosnya selalu menghiasi kehidupan dan semangat kami
Sudah mulai 'bandel', minta jalan terus, megang-megang apa aja, ngoceh-ngoceh gak jelas. Menyebutkan beberapa kata, bisa menunjukkan anggota badan, dsb.. Hehe, tapi sumpah Kami sangat menikmati moment ini.
Sebenarnya, hampir 3 bulan sebelum jelang ultah sudah di planning sedemikian rupa, mau di rayakan dimana, konsepnya apa, temanya apa, dan siapa saja yang diundang...
Tapi, waktu menjawab lain. Eyangnya buyutnya sakit, beberapa kali opname keluar masuk RS.. Hal itu yang membuat kami berdua sbg orang tua Deeva yang berdedikasi tinggi dan menjunjung harkat martabat (halah), langsung meng-CANCEL semua agenda yang sudah di planning itu. Masa iya, pesta-pesta ditengah semua sedang sedih.
Tapi, gak patah semangat. Rencana ke McD diganti undang dadakan anak2 tetangga sekitar yang lagi maen2 sore. Kesannya supaya gak di planning :) Yah, pesta alakadarnya gitulah, asal Deeva senang bisa teriak-teriak puas lihat banyak kerumunan teman seusianya.
Yahhh, padahal saya sudah senang, mau merayakan ultah PERTAMA yang bagi saya PENTING untuk dikenang. Btw, thks atas semua kado dan ucapannya; buat tante Tary, tante Aini, Om Laga (makasih rajutan hand made-nya dari tante Bangka-Belitung), tante Sinta, tante Aci, tante Dian, tante Umi, tante Atma, tante Ine, Bu Ayu, tante Indah, Om Ilham,..dan yang belum kesebut lainnya
Sungguh, cepat...cepat cepat sekali waktu berjalan.
Rasanya masih kemarin menemani istriku, berbagi nyawa dalam kelahirannya
Tidak terasa, sudah setahun ini wajah polosnya selalu menghiasi kehidupan dan semangat kami
Sudah mulai 'bandel', minta jalan terus, megang-megang apa aja, ngoceh-ngoceh gak jelas. Menyebutkan beberapa kata, bisa menunjukkan anggota badan, dsb.. Hehe, tapi sumpah Kami sangat menikmati moment ini.
Sebenarnya, hampir 3 bulan sebelum jelang ultah sudah di planning sedemikian rupa, mau di rayakan dimana, konsepnya apa, temanya apa, dan siapa saja yang diundang...
Tapi, waktu menjawab lain. Eyangnya buyutnya sakit, beberapa kali opname keluar masuk RS.. Hal itu yang membuat kami berdua sbg orang tua Deeva yang berdedikasi tinggi dan menjunjung harkat martabat (halah), langsung meng-CANCEL semua agenda yang sudah di planning itu. Masa iya, pesta-pesta ditengah semua sedang sedih.
Tapi, gak patah semangat. Rencana ke McD diganti undang dadakan anak2 tetangga sekitar yang lagi maen2 sore. Kesannya supaya gak di planning :) Yah, pesta alakadarnya gitulah, asal Deeva senang bisa teriak-teriak puas lihat banyak kerumunan teman seusianya.
Yahhh, padahal saya sudah senang, mau merayakan ultah PERTAMA yang bagi saya PENTING untuk dikenang. Btw, thks atas semua kado dan ucapannya; buat tante Tary, tante Aini, Om Laga (makasih rajutan hand made-nya dari tante Bangka-Belitung), tante Sinta, tante Aci, tante Dian, tante Umi, tante Atma, tante Ine, Bu Ayu, tante Indah, Om Ilham,..dan yang belum kesebut lainnya
Mar 11, 2008
Kisah Klasik untuk Masa Depan
"Ternyata, yang menyelamatkan manusia menghadapi perubahan, adalah kesabaran dan keyakinan.."
Setahun yang lalu,
Sabtu 10 Maret,
Secara resmi saya mengundurkan diri dari perusahaan lama saya, yang sudah menjadi, bagian terindah dalam kehidupan saya selama kurang lebih 6 tahun. Cerita pamit saya, disini...
Minggu 11 Maret,
Dinihari saya berangkat ke Surabaya, kota yang sama sekali tidak pernah ada dalam benak atau juga pandangan hidup saya. Atau entah dengan kabar 'ke-kasar-an' gaya penduduknya, atau lainnya..Sampai di SBY pagi2 buta, tersesat bingung cari jalan ke tempat kost. Dengan sabar Pak Zuhri sopir saya mengantarkan, menghadapi segala macam kebingungan dan kepanikan Saya...malamnya pulang ke Lamongan.
Ya ALLAH, Allhamdullillah karunia-MU
Malam jelang pukul 00.00, bini saya melahirkan buah kasih kami yang tercinta. Anugrah terbesar dalam kehidupan saya. Adeeva.
Senin 13 Maret,
Hanya selang 1 jam saya istirahat (selebihnya memandangi putri kecil saya yang baru hadir), berangkat ke Surabaya lagi. Hari pertama masuk di tempat kerja baru...kesasar pula. harusnya masuk jam 06.00 tet, sampai di kantor jam 09.00 lebih. DAMN !! Sorenya ..pulang ke Lamongan, paginya balik lagi ke Sby...dst...
Hmmphh,
Sungguh tidak terasa waktu sangat cepat memutar detiknya. Menghampaskan saya dengan beragam permasalahan, perjuangan, pengorbanan, ataupun ratusan bahkan kisah klasik yang harus terus saya jalani untuk masa depan. Semua alur yang dibuat-Nya, membuat saya selalu takjub saat mengingatnya. Semua bagi saya, diatur dalam porsi, waktu dan pola yang pas...kadang sesuai dengan permintaan saya. Kalau toh meleset, pasti seperti kata2 bijak, ada maksud dibaliknya :)
Well, bingung mau nulis apa..:)
Cuma mau ngucapin terimakasih buat Tuhan, atas segala macam pemberian-Nya. Maaf ya Tuhan, kadang saya masih suka ngeluh, protes, kurang puas, dsb...I'm just simply human..that always make a mistake...Terimakasih sudah memberikan nafas dan rona kehidupan bagi saya sampai detik ini...
Sabtu 10 Maret,
Secara resmi saya mengundurkan diri dari perusahaan lama saya, yang sudah menjadi, bagian terindah dalam kehidupan saya selama kurang lebih 6 tahun. Cerita pamit saya, disini...
Minggu 11 Maret,
Dinihari saya berangkat ke Surabaya, kota yang sama sekali tidak pernah ada dalam benak atau juga pandangan hidup saya. Atau entah dengan kabar 'ke-kasar-an' gaya penduduknya, atau lainnya..Sampai di SBY pagi2 buta, tersesat bingung cari jalan ke tempat kost. Dengan sabar Pak Zuhri sopir saya mengantarkan, menghadapi segala macam kebingungan dan kepanikan Saya...malamnya pulang ke Lamongan.
Ya ALLAH, Allhamdullillah karunia-MU
Malam jelang pukul 00.00, bini saya melahirkan buah kasih kami yang tercinta. Anugrah terbesar dalam kehidupan saya. Adeeva.
Senin 13 Maret,
Hanya selang 1 jam saya istirahat (selebihnya memandangi putri kecil saya yang baru hadir), berangkat ke Surabaya lagi. Hari pertama masuk di tempat kerja baru...kesasar pula. harusnya masuk jam 06.00 tet, sampai di kantor jam 09.00 lebih. DAMN !! Sorenya ..pulang ke Lamongan, paginya balik lagi ke Sby...dst...
Hmmphh,
Sungguh tidak terasa waktu sangat cepat memutar detiknya. Menghampaskan saya dengan beragam permasalahan, perjuangan, pengorbanan, ataupun ratusan bahkan kisah klasik yang harus terus saya jalani untuk masa depan. Semua alur yang dibuat-Nya, membuat saya selalu takjub saat mengingatnya. Semua bagi saya, diatur dalam porsi, waktu dan pola yang pas...kadang sesuai dengan permintaan saya. Kalau toh meleset, pasti seperti kata2 bijak, ada maksud dibaliknya :)
Well, bingung mau nulis apa..:)
Cuma mau ngucapin terimakasih buat Tuhan, atas segala macam pemberian-Nya. Maaf ya Tuhan, kadang saya masih suka ngeluh, protes, kurang puas, dsb...I'm just simply human..that always make a mistake...Terimakasih sudah memberikan nafas dan rona kehidupan bagi saya sampai detik ini...
I want to thank you
for giving me the best day of my life
Oh just to be with you
is having the best day of my life
(Dido: Thank You)
for giving me the best day of my life
Oh just to be with you
is having the best day of my life
(Dido: Thank You)
Mar 9, 2008
Butt-Boxer
Temans,
If women have the Wonderbra, underwear that nips and tucks, and jeans that lift and mold. Hehehe Now men have their own body-shaping underwear, it called the Flashback Butt Lifting Technology Boxer, from Andrew Christian. Rather than actually working those butt muscles, boys can just slip on their Flashbacks and enjoy a well-shaped rear end.
As a woman who has tried nearly every manner of body-shaping goods for weddings and special occasions, only to rip them off in frustration after sitting uncomfortably for hours, I have to say those underwear look far more comfortable than anything I've had to squeeze myself into. As far as I'm concerned, guys, you can take over the industry. I've sworn off any under-thing that promises to take off inches or sizes for good! Hehehe, I mean if your're kind of Un-PEDE men with butt called tepos, kempes, krempeng, u should wear it...
If women have the Wonderbra, underwear that nips and tucks, and jeans that lift and mold. Hehehe Now men have their own body-shaping underwear, it called the Flashback Butt Lifting Technology Boxer, from Andrew Christian. Rather than actually working those butt muscles, boys can just slip on their Flashbacks and enjoy a well-shaped rear end.
As a woman who has tried nearly every manner of body-shaping goods for weddings and special occasions, only to rip them off in frustration after sitting uncomfortably for hours, I have to say those underwear look far more comfortable than anything I've had to squeeze myself into. As far as I'm concerned, guys, you can take over the industry. I've sworn off any under-thing that promises to take off inches or sizes for good! Hehehe, I mean if your're kind of Un-PEDE men with butt called tepos, kempes, krempeng, u should wear it...
Mar 6, 2008
Ayat-Ayat Cinta
Selasa lalu, akhirnya sempat juga nonton film yang memang digembar-gemborkan jadi the most Waiting-Movie. Jujur Saya gak pernah baca buku Novel aslinya, meskipun dulu sering disarankan teman. Awalnya janjian sama temen2 kantor, eeeehhh malah pada riweuh semua dan malah nonton sendiri-sendiri.. ya udah, batal.
Nonton bareng bini, ke bioskop XXI (satu-satunya) di Surabaya. Sekalian ngajakin dia ke SUTOS (Surabaya Town Square). Seru, dengan konsep bioskop yang lebih elegant, 6 studio ekslusif, suaranya renyah dengan digital surround, macem Blitz-Megaplex di Jakarta. Tapi sama aja, gak bisa bawa makanan-minuman except dari cafe mereka sendiri (berhubung gak bahas SUTOS-nya, jadi C-U-K-U-P dah ) Lihat jam, masih belum 20.30 artinya masih bisa buat muterin SUTOS sambil ngisi perut dulu. Mampir J.co dekat entrace lantai satu, melahap donut Oreology dan 5 kawan2nya..sesudahnya itu READY for Ayat2 Cinta di Studio 1.
Tampilan Ayat-ayat Cinta, dari angle pengambilan gambar atau sinematografi NILAI PLUS deh. Apalagi saingannya sekarang ini, parade hantu-hantuan yang gak penting itu. Macem hantu ambulance, disusul hantu becak, hantu kereta api, hantu bussway dst...Belum lagi 40 hari bangkitnya Pocong. It means, bakal ada 100 hari, 1000 harinya dst dong? SUDAHLAH.
Penilaian saya untuk Ayat-ayat Cinta, disaat krisis film bermutu akhir-akhir ini, saya beri 5 Bintang dah. Saya yakin, tahun depan di perhelatan penganugrahan untuk film Indonesia, misal Indonesian Movie awards, MTV Indonesia Movie Awards, FFI, dsb..pasti film ini bakalan sukses. Ohya..kali ini resensi tidak saya tulis, lagi malas...dan lagi ternyata gak SERU kalo kita sudah tau jalan ceritanya tanpa menyaksikan langsung...beneran nih !! (Meskipun cerita satir tentang cinta segitiga selalu dengan mudah bisa ditebak endingnya)
Ohya, satu yang pasti...
AKTING RIANTI CARTWRIGHT sebagai AISYAH TOP abis. Bayangkan, meski sebagian mukanya tertutup cadar, tidak menghalangi kemampuannya berakting dan mengekspresikan adegan. Hanya dengan 'bahasa' MATA. yup, matanya benar-benar bisa bicara...
Nonton bareng bini, ke bioskop XXI (satu-satunya) di Surabaya. Sekalian ngajakin dia ke SUTOS (Surabaya Town Square). Seru, dengan konsep bioskop yang lebih elegant, 6 studio ekslusif, suaranya renyah dengan digital surround, macem Blitz-Megaplex di Jakarta. Tapi sama aja, gak bisa bawa makanan-minuman except dari cafe mereka sendiri (berhubung gak bahas SUTOS-nya, jadi C-U-K-U-P dah ) Lihat jam, masih belum 20.30 artinya masih bisa buat muterin SUTOS sambil ngisi perut dulu. Mampir J.co dekat entrace lantai satu, melahap donut Oreology dan 5 kawan2nya..sesudahnya itu READY for Ayat2 Cinta di Studio 1.
Tampilan Ayat-ayat Cinta, dari angle pengambilan gambar atau sinematografi NILAI PLUS deh. Apalagi saingannya sekarang ini, parade hantu-hantuan yang gak penting itu. Macem hantu ambulance, disusul hantu becak, hantu kereta api, hantu bussway dst...Belum lagi 40 hari bangkitnya Pocong. It means, bakal ada 100 hari, 1000 harinya dst dong? SUDAHLAH.
Penilaian saya untuk Ayat-ayat Cinta, disaat krisis film bermutu akhir-akhir ini, saya beri 5 Bintang dah. Saya yakin, tahun depan di perhelatan penganugrahan untuk film Indonesia, misal Indonesian Movie awards, MTV Indonesia Movie Awards, FFI, dsb..pasti film ini bakalan sukses. Ohya..kali ini resensi tidak saya tulis, lagi malas...dan lagi ternyata gak SERU kalo kita sudah tau jalan ceritanya tanpa menyaksikan langsung...beneran nih !! (Meskipun cerita satir tentang cinta segitiga selalu dengan mudah bisa ditebak endingnya)
Ohya, satu yang pasti...
AKTING RIANTI CARTWRIGHT sebagai AISYAH TOP abis. Bayangkan, meski sebagian mukanya tertutup cadar, tidak menghalangi kemampuannya berakting dan mengekspresikan adegan. Hanya dengan 'bahasa' MATA. yup, matanya benar-benar bisa bicara...
Owner of My Heart
I can't stand by watching you walk away
Knowing you still belong with me
Close by my side
You think I don't care
But forever, I swear
Ooh, my love has grown stronger
And that I can't hide
I've been true right from the start
You're the owner of my heart
(Owner of My Heart : SASHA)
Mama saya pernah bilang,
jangan harap seorang Ibu bisa objektif pada anaknya...
Ahh, saya protes ...mana bisa kaya gitu..gak fair - gak adil - gak benar tuh
Mama saya tersenyum, dan kembali berucap..
Lihat saja nanti anakku, kalau ada nyawa baru hidupmu
??? Saya juga masih bingung apa maksud ucapan Mama
HARI INI saya baru sadar, merasakan benarnya ucapan Mama
Ternyata waktu yang dimaksud Mama juga menghampiri Saya
Betapa tidak, hadirnya Deeva dalam kehidupan saya, (atau "kami" tepatnya,sama bini juga) sudah membuat Saya merasakan apa yang ternyata sulit untuk dilukiskan itu.
Mama, akhirnya saya paham...
Ternyata sosok kecil itu membuat saya sangat tidak berdaya
Ternyata senyuman polosnya itu membuat saya sangat tidak bermakna apa-apa
dan ternyata keadannya selalu menjadi no satu dalam hidup saya
Mama, akhirnya saya juga paham...
Kenapa orang tua kadang selalu dengan gagahnya bercerita kehebatan anak mereka
Kenapa orang tua terlihat selalu membela anaknya tetap jadi no 1
Kenapa orang tua siap menggadaikan nyawanya, demi keselamatan anaknya
Meskipun jawaban-jawaban itu tidak pernah bisa terucapkan dilidah ini
Tapi terpatri dalam hati, benak, pikiran dan raga
Menjadi orang tua adalah anugrah terindah yang pernah saya miliki
Diberi kesempatan, mengasuh, mendidik, dan mendampinginya...menjadi berkah dari-Nya yang terbesar bagi saya selama ini..
AHh, andaikan perasaan ini sudah muncul dari awal dulu,
Pastinya aku kan tahu.. betapa engkau sangat mencintaiku..
dan pasti aku tahu.. betapa aku sering menyakiti hatimu .. Mama-ku
jangan harap seorang Ibu bisa objektif pada anaknya...
Ahh, saya protes ...mana bisa kaya gitu..gak fair - gak adil - gak benar tuh
Mama saya tersenyum, dan kembali berucap..
Lihat saja nanti anakku, kalau ada nyawa baru hidupmu
??? Saya juga masih bingung apa maksud ucapan Mama
HARI INI saya baru sadar, merasakan benarnya ucapan Mama
Ternyata waktu yang dimaksud Mama juga menghampiri Saya
Betapa tidak, hadirnya Deeva dalam kehidupan saya, (atau "kami" tepatnya,sama bini juga) sudah membuat Saya merasakan apa yang ternyata sulit untuk dilukiskan itu.
Mama, akhirnya saya paham...
Ternyata sosok kecil itu membuat saya sangat tidak berdaya
Ternyata senyuman polosnya itu membuat saya sangat tidak bermakna apa-apa
dan ternyata keadannya selalu menjadi no satu dalam hidup saya
Mama, akhirnya saya juga paham...
Kenapa orang tua kadang selalu dengan gagahnya bercerita kehebatan anak mereka
Kenapa orang tua terlihat selalu membela anaknya tetap jadi no 1
Kenapa orang tua siap menggadaikan nyawanya, demi keselamatan anaknya
Meskipun jawaban-jawaban itu tidak pernah bisa terucapkan dilidah ini
Tapi terpatri dalam hati, benak, pikiran dan raga
Menjadi orang tua adalah anugrah terindah yang pernah saya miliki
Diberi kesempatan, mengasuh, mendidik, dan mendampinginya...menjadi berkah dari-Nya yang terbesar bagi saya selama ini..
AHh, andaikan perasaan ini sudah muncul dari awal dulu,
Pastinya aku kan tahu.. betapa engkau sangat mencintaiku..
dan pasti aku tahu.. betapa aku sering menyakiti hatimu .. Mama-ku
Subscribe to:
Posts (Atom)