Feb 21, 2007
Membuka topeng
" If Loving You is Wrong, I don't wanna be right "
that was, the conclusion.....
Ada sedikit sinar kelegaan di matanya, membuka berat topengnya.
Saat dia menceritakan segalanya dengan jujur, walaupun sebenarnya jauh di lubuk hati ini, Saya tahu apa yang sebenarnya terjadi dan dipikirkannya
Menceritakan dengan detail bagaimana semuanya terjadi
Dan semuanya bisa menjadi tak terkendali
Diapun tidak tahu bagaimana harus semuanya diakiri
Nafsu yang sudah berbaur dengan segala hasrat dan dosa,
membuat nalar dan kesadaraan semakin limbung serta cuma mampu sedikit terhimpit ruang yang palsu.
Gairah yang dirasakannya terlalu besar menyelubungi batas kewajaran dan kebenaran yang kadang sangat tegas.
Kenikmatan yang telah di ecap nya terlalu manis untuk segera ditinggalkan
Pengalaman buaian mimpi itu menjadi sedikit terpatri dan ingin mencoba kesalahan ini berulang kali.
Ahhhh, apa yang aku pikirkan... !!
Pilihannya adalah pilihannya, yang tidak mungkin saya hentikan
Jadi apalah hak saya mengendalikan hidupnya
Toh pilihannya hanya menyisakan akibat yang akan dia rasakan sendiri
Dan saya hanya mampu sedikit mengucapkan kata peringatan untukknya.
Saya kadang juga masih banyak melewati sandungan kerikil tajam.
Serta tak bisa bertanya pada seorangpun.
Sedikit bangga dihati kecil ini, dia sangat jumawa mengakui 'kesalahannya'
Ahhhh, pengecutnya saya.
Kapan saya mampu sepertinya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment