Feb 21, 2007

Tukang Ojek bijak


"Berapa pak ?" tanyaku sambil ngantuk
"Pas, dah 20 ribu" katanya.
"Nggak, 10 ribu kalo mau, lagian cuma Perumnas situ kok" kataku sambil ngeloyor, mencoba mencari antrian tukang ojek lainnya yang masih berderet-deret.

Baru beberapa langkah, terdengar teriaknya, dan dalam hatiku langsung bisa menebaknya, Ahaaa ini dia jawabnya!!

"Mas, mas, ya udah , ayo !!" Serunya.

Hehehe, yang namanya ilmu tawar-menawar sepertinya Aku sudah mulai memasuki jurus tertinggi, dan mampu menguasai lawan seperti hipnotis, hehehe hiperbolis ya?
Padahal kalo dipikir-pikir, aku orangnya nggak tega-an juga, ujung-ujungnya setiap liat wajah 'kasihan' pedagang (atau siapapun orangnya yang sedang beradu tawar-menawar) pasti belakang-belakangnya aku tambahin biarpun cuma seribu ato dua ribu, yeeeeeeeeee....sama juga bo'ong. Tapi gimana lagi, namanya juga gak tega.

Kembali ke laptop !! hehehe, Tukul banget yak !! Kembali ke pembicaraan kita.
Emang malem udah larut banget, dan gak kerasa liat jam udah jam 2 dinihari. Baru pulang dari luar kota, jelas angkot udah gak ada di jam segitu. Satu2nya ya ojek yang memang murah meriah.

Kebiasaan ku, kalo aps naik angkutan apapun, terutama yang 'sendirian' kaya Taxi, ojek, becak, dsb...selalu dan selalu Bakal ngajakin ngomong mereka. Ad list nanya dengan beberapa pertanyaan andalan ala pewawancara ;
- Narik dari pagi pak ?
- Udah lama pak, ngojek ?
- Asalnya dari mana pak ?
- Tapi hasilnya Alhamdulilah,kan pak ?

Paling-paling juga itu, yang biasanya meluncur dari bibir untuk sekedar mencairkan suasana yang 'hening' dan kadang sembari sedikit banyak Aku melihat 'gelagat' mereka seperti apa. Tapi alhamdullillah selama ini, gak pernah ada yang namanya kejadian perampokan, dsb yang kadang negri sendiri kalo liat di berita-berita TV kriminal.

Puas sedikit, nanya-nanya tiba diperempatan besar....
"Ehh, eh Pak....gak mau, kalo lewat sini, jalan besar aja !!" pekik ku
" Waduh mass, ya jauh kalo lewat sana, kita muter jadinya" Sanggahnya
"Takut soalnya pak, gelap" Sambil sedikit pasrah
"Wah, nggak papa, lagian Saya juga banyak sodara kok Mas, di perumahan itu" Argumennya, sedikit menguatkan untuk pembuktian bahwa dia orang 'baik-baik'

Ya ampuuunnn, Saya lewat jalan panjang nan sepi ini.
Sawaaaaaah, pohon pisang, pohon segede-gede pilar Mall, ditambah lagi semak belukar dan rumput yang menjulang, di pinggir-pinggir bibir jalan aspal yang kami lalui.
Hati rasanya cuma bisa gemertak, sambil membaca doa, sebisanya.
Jadi inget temen Saya bilang "Ngapain takut pocong, kuntilanak, dsb...wong mereka nggak bisa membunuh kita, cuma nakutin doang kok !!"
Yahh, lumayan lah bisa sedikiiiiiit menenangkan perasaan takut ini.

Ya, kalo hantu....nah kalo diclurit, dirampok, dibunuh...?? Wahhh amit-amit dah.

"Saya dulu sopir Bus mas " Ucapnya tiba-tiba
Kaget Saya, tapi lumayanlah sambil ngomong siapa tahu semakin cepat jalur yang ditempuh. Dan Aku cuma bisa kasih komentar-komentar singkat, sambil dengerin celetuknya. Tiba-tiba ,

"Apa-apa ndak usah takut mas, NDAK USAH RAGU. Kalo kita yakin, Insyaallah lancar. Tapi kalo kita dari awal RAGU-RAGU, wahhh jangan diharep hasilnya !!"

WHAT !!??
Kali keberapa Saya ketemu orang-orang yang notabene 'biasa' tapi dengan ucapan-ucapan 'Mutiara Hikmah'. Seringkali, dan kali ini entah yang keberapa.
Serasa, dia bisa menebak isi hati yang memang sedang RAGU, RAGU, dan RAGU atas pilihan yang sedang Aku hadapi. Bingung, memutuskan sesuatu karena takut akan hasilnya tidak sesuai harapan ku. Apakah ini yang namanya gagal sebelum 'berjuang' ? Pengecutkah Aku ? Padahal kesempatan untuk 'bertarung' sudah ada didepan mata.

"Stop, kiri Pak"
"Wooo, sini to Mas...kalo sodara Saya, gang belakaaaaaaanng sana, agak perkampungan"
"Oya, makasih ya pak"
"Sama-sama Mas"
Sembari tanganku memberikan gulungan uang 'upah'nya.
Dan seperti biasa, faktor TIDAK TEGA merasuki, aku tambahkan sedikit, biarpun 'cuma' dua ribu, siapa tahu berarti.

Sambil membuka kunci pagar, berlanjut ke pintu rumah, kuping saya masih terngiang ucapannya, dan hati juga masih saling beradu kata...

" Apakah Saya termasuk orang yg suka RAGU ? saya gak Yakin ? "

Ah....Saya mulai tahu jawabnya....

No comments: